Prarancangan Pabrik Hcl Dari Hidrogen Dan Klorin Kapasitas 65.000 Ton/Tahun
Abstract
Hidrogen Klorida merupakan salah satu asam kuat yang bersifat korosif dengan
rumus molekul HCl. Hidrogen Klorida dapat digunakan dalam berbagai sektor
industri seperti industri kimia organik, industri farmasi, industri tekstil, industri
pengolahan logam, dan industri minyak pelumas. Selain itu, HCl juga dapat
digunakan dalam produksi zat pembersih, zat aditif makanan, produksi gelatin,
dan sebagai pereaksi dalam produksi senyawa kimia organik. Peluang
berkembangnya industri HCl di Indonesia cukup besar, mengingat kebutuhannya
yang terus meningkat dan jumlah impor yang masih tinggi. Pabrik HCl ini
direncanakan akan dibangun di Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan
Timur dengan kapasitas 65.000 ton/tahun yang beroperasi selama 330 hari dengan
total 148 karyawan serta dibangun di atas lahan seluas 69.261 m
. Proses
pembuatan HCl dilakukan dengan proses direct synthetic hydrogen and chlorine
menggunakan bahan baku gas hidrogen dan klorin dalam reaktor furnace yang
beroperasi pada suhu 1300
2
C dan tekanan 29 atm, dengan kemurnian produk HCl
yang dihasilkan adalah 37%. Untuk mencapai kapasitas 65.000 ton/tahun
dibutuhkan bahan baku hidrogen sebesar 1.350.890,09 kg/tahun dan klorin
sebesar 25.798.542,62 kg/tahun. Utilitas yang dibutuhkan yaitu air sebesar
319.144,63 ton/tahun yang diperoleh dari Sungai Mahakam, kebutuhan listrik
sebesar 335,99 kW yang diperoleh dari PLN serta generator sebagai cadangan.
Pabrik HCl dirancang memiliki tingkat risiko yang rendah (low risk). Hasil
evaluasi
o
ekonomi menunjukkan modal
tetap
sebesar Rp
543.946.272.929,63/tahun, modal kerja sebesar Rp 319.881.569.491,62/tahun
dengan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 141.254.327.074/tahun dan
keuntungan setelah pajak sebesar Rp 98.878.028.952/tahun. Berdasarkan hasil
studi analisa kelayakan diperoleh Break Even Point (BEP) 48,81%, Shut Down
Point (SDP) 23,18%, dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) 19,23%.
Sementara itu, Return on Investment (ROI) sebelum pajak 25,97% sedangkan ROI
setelah pajak 18,18%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,85 tahun, POT
setelah pajak 5 tahun. Dari tinjauan ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa pabrik HCl dari hidrogen dan klorin dengan kapasitas 65.000 ton/tahun
layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]