Hubungan Penggunaan Obat Intravena Vesicant Dengan Kejadian Phlebitis Di Unit Rawat Inap Anak Rsud Kabupaten Seram Bagian Timur (Maluku)
Abstract
Terapi intravena merupakan salah satu teknologi yang sering digunakan
dalam pelayanan rumah sakit seluruh dunia dimana menjadi faktor penyebab
terjadinya plebitis pada anak. Efek terjadinya plebitis salah satunya disebabkan
karena pemberian obat vesikan sehingga terjadinya kerusakan pada jaringan
pembuluh darah. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pravelensi,
penggunaan obat vesikan, dan penyebab terjadinya plebitis di unit rawat inap anak
RSUD Kabupaten Seram Bagian Timur. Uji penelitian ini dilakukan observasional
deskriptif dengan desain potong lintang secara retrospektif pada bulan Juni-Juli
2022. Hasil dari penelitian ini terdapat kejadian plebitis sebanyak 48 pasien dari
jumlah pasien 176 pasien dan penggunaan obat vesikan terbanyak yakni
Gentamisin, kejadian plebitis dipengaruhi oleh sifat obat vesikan P=0,000, jumlah
obat intravena P=0,002, variabel sifat obat, risiko inkompatibiltas, dan jumlah obat
intravena nilai sig (P<0,05). Dapat disimpulkan kejadian plebitis dipengaruhi oleh
obat vesikan dan jumlah obat vesikan.
Collections
- Pharmacy [1444]