Show simple item record

dc.contributor.advisorapt. Suci Hanifah, M.Si., Ph.D
dc.contributor.authorUTRI SETIANI
dc.date.accessioned2022-12-21T03:15:46Z
dc.date.available2022-12-21T03:15:46Z
dc.date.issued2022-09-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41191
dc.description.abstractTerapi intravena merupakan salah satu teknologi yang sering digunakan dalam pelayanan rumah sakit seluruh dunia dimana menjadi faktor penyebab terjadinya plebitis pada anak. Efek terjadinya plebitis salah satunya disebabkan karena pemberian obat vesikan sehingga terjadinya kerusakan pada jaringan pembuluh darah. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pravelensi, penggunaan obat vesikan, dan penyebab terjadinya plebitis di unit rawat inap anak RSUD Kabupaten Seram Bagian Timur. Uji penelitian ini dilakukan observasional deskriptif dengan desain potong lintang secara retrospektif pada bulan Juni-Juli 2022. Hasil dari penelitian ini terdapat kejadian plebitis sebanyak 48 pasien dari jumlah pasien 176 pasien dan penggunaan obat vesikan terbanyak yakni Gentamisin, kejadian plebitis dipengaruhi oleh sifat obat vesikan P=0,000, jumlah obat intravena P=0,002, variabel sifat obat, risiko inkompatibiltas, dan jumlah obat intravena nilai sig (P<0,05). Dapat disimpulkan kejadian plebitis dipengaruhi oleh obat vesikan dan jumlah obat vesikan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectPlebitisen_US
dc.subjectobat vesikanen_US
dc.subjectobat intravenaen_US
dc.subjectinkompatibilitasen_US
dc.subjectgentamisinen_US
dc.titleHubungan Penggunaan Obat Intravena Vesicant Dengan Kejadian Phlebitis Di Unit Rawat Inap Anak Rsud Kabupaten Seram Bagian Timur (Maluku)en_US
dc.Identifier.NIM15613103


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record