Dampak Penggunaan Gadget Dalam Proses Pembelajaran Di Sma Uii Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini berlatar belakang adanya penggunaan gadget dalam
pembelajaran di sekolah SMA UII Yogyakarta yang mana masih banyak sekolah
tidak memperbolehkan siswanya membawa gadget. Gadget seharusnya dapat
digunakan untuk menambah wawasan serta keilmuan siswa akan tetapi masih
banyak sekolah yang menggunakan gadget untuk bermain media sosial dan
berbincang. Sehingga SMA UII mencoba trobosan bagaimana gadget dapat
dimanfaatkan dan dimaksimalkan dalam proses pembelajaran.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif metode
deskriptif dengan menggambarkan hasil temuan di lapangan secara alamiah.
Peneliti ini berjenis penelitian lapangan. Penentuan informan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data dengan cara
perpanjangan pengamatan, meningkatkan kecermatan dalam penelitian dan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan dalam proses pembelajaran gadget digunakan
untuk mengakses materi pembelajaran, presensi kehadiran, mengerjakan tugas dan
mengirim tugas. Dampak positif dari penggunaan gadget adalah produktivitas
belajar siswa meningkat, mempermudah proses pembelajaran, membuat siswa
lebih santai dan membuat siswa memahami. Sedangkan dampak negatif dari
penggunaan gadget adalah pengontrolan penggunaan gadget menjadi susah, siswa
menjadi tidak fokus mendengarkan penjelasan guru dan gadget membuat siswa
mager (malas gerak).
Collections
- Islamic Education [863]