Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat Dengan K-Medoids Dan Fuzzy C-Means (Fcm) (Studi Kasus : Indikator Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Tahun 2021)
Abstract
Kesejahteraan diartikan sebagai suatu keadaan semua warga selalu beradadalam kondisi serba kecukupan kebutuhannya mencapai kehidupan layak.Kesejahteraan rakyat tertuang dalam Pancasila pada sila kelima dan pembukaanUUD 1945 yang merupakan salah satu tujuan negara dan selalu menjadi topikmenarik karena pada dasarnya akan terus berubah seiring dengan perkembangankebutuhan hidup manusia. Papua memiliki sumber daya alam yang sangat kaya,namun Papua belum lepas dari masalah kesejahteraan yang terdapat pada indikatorkesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Penyelenggaraan otonomi khusus Papuabelum dapat mewujudkan tujuan tersebut. Akibatnya masyarakat Papua terutamaOrang Asli Papua masih hidup dalam situasi yang memprihatinkan ditunjukkanmelalu website resmi BPS menyatakan Indeks Pembangunan Manusia ProvinsiPapua tahun 2021 terendah sebesar 60.62 (kategori sedang). Tidak hanya itu,Persentase Penduduk Miskin Provinsi Papua tahun 2021 tertinggi sebesar 26.86persen di seluruh Indonesia. Perbaikan kualitas hidup untuk mencapaikesejahteraan rakyat berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat 2021 menjadisolusi permasalahan ini dengan menggunakan metode algoritma K-Medoids danFuzzy C-Means yang dapat menangani data outlier. Hasil algoritma K-Medoidsdidapat cluster 1 terdapat 12 kabupaten/kota dan cluster 2 terdapat 17 kabupaten.
Sedangkan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means didapat cluster satu terdiri dari11 kabupaten/kota dan cluster dua terdapat 18 kabupaten. Didapatkan algoritma KMedoids
sebagai metode terbaik berdasarkan indeks connectivity, dunn, dansilhouette.
Collections
- Statistics [900]