Strategi Komunikasi Kehumasan Pemerintah Kota Tegal dalam Pengelolaan Informasi Publik di Kota Tegal

Abstract

Indonesia telah menjadi bagian dari negara didunia yang memiliki regulasi tentang keterbukaan informasi publik yang diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008 (UU KIP) yang resmi diberlakukan mulai tahun 2010. Pelaksanaan UU KIP ini juga berlangsung di Pemerintah Kota Tegal, yang sekaligus menjadi objek dalam penelitian ini. Data dambil dari Humas Pemerintah Kota Tegal dan Dishubkominfo, pada bulan November hingga Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi komunikasi Pemerintah Kota Tegal dalam melaksanakan kebijakan informasi publik di Kota Tegal. Selain itu juga untuk menjelaskan peluang serta hambatan oleh Humas Pemerintah Kota Tegal dalam melaksanakan kebijakan informasi publik di Kota Tegal. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti berusaha untuk mendeskripsikan serta menganalisis objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ditemukan dilapangan. Informasi yang digali dengan menggunakan informan sebagai narasumber. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah pemanfaatan media kehumasan dalam melayani informasi guna menjalankan UU KIP. Hasil dari penelitian ini adalah ada tiga jenis media yang dimanfaatkan. Pertama, media internet dimanfaatkan dengan penggunaan website resmi milik pemerintah, media sosial twitter dan facebook yang dikelola oleh Dishubkominfo serta pengisian kontennya oleh humas. Kedua, untuk media massa yang digunakan, ada radio Sebayu FM yang berisi kegiatan Walikota Menyapa, Sosialisasi SKPD yang bekerjasama dengan radio swasta di Kota Tegal. Selain itu, ada release berita yang dikirimkan kepada surat kabar lokal Tegal. Selanjutnya, ada media internal berupa Majalah Warta Bahari dan Tabloid Hari Jadi Kota Tegal. Ketiga, pemanfaatan media luar ruang yang ada yaitu pemasangan baliho serta videotron. Dari analisis yang dilakukan pada website tegalkota.go.id, juga ditemukan bahwa dominan informasi yang ada adalah jenis informasi yang wajib disediakan setiap saat.