Analisis Respons Ketidakberaturan Horizontal Vertikal Pada Gedung Apartemen Tingkat Tinggi Dengan Menggunakan Sni 1726-2019
Abstract
Indonesia berada diantara lempeng Eurasia, lempeng Australia, lempeng
pasifik dan masuk kedalam cicin api pasifik. Apabila terjadi tumbukan antar
lempeng maka akan mengakibatkan adanya gempa bumi. Daerah Istimewa
Yogyakarta termasuk salah satu wilayah rawan gempa bumi di Indonesia
berdasarkan pernyataan Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(DVMBG). Gempa bumi dapat terjadi karena adanya pelepasan energi dalam
jumlah yang besar. Maka perlu dilakukan analisis gempa diantaranya
ketidakberaturan struktur, simpangan antar tingkat, dan peningkatan gaya akibat
ketidakberaturan sesuai SNI 1726-2019 pasal 7.3.3.4.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakberaturan struktur yang
terjadi pada bangunan Apartemen Taman Melati Yogyakarta dan konsekuensi
akibat terjadinya ketidakberaturan struktur, serta menganalisis simpangan antar
tingkat yang terjadi pada bangunan tersebut dengan menggunakan program Etabs
v18.
Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa pada bangunan Apartemen
Taman Melati Yogyakarta terjadi ketidakberaturan horizontal torsi 1a dan sudut
dalam. Sehingga gaya desain diafragma perlu ditingkatkan 25% pada seluruh
lantai. Hal tersebut membuat adanya elemen balok kolektor pada lantai
1,2,4,5,6,7,8,9,10,11, 12 dan adanya element kord.
Collections
- Civil Engineering [4205]