Show simple item record

dc.contributor.advisorNovi Rahmayanti, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorMAYANGSARI RAFIQA PUTRI
dc.date.accessioned2022-12-01T01:58:30Z
dc.date.available2022-12-01T01:58:30Z
dc.date.issued2022-08-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40743
dc.description.abstractIndonesia berada diantara lempeng Eurasia, lempeng Australia, lempeng pasifik dan masuk kedalam cicin api pasifik. Apabila terjadi tumbukan antar lempeng maka akan mengakibatkan adanya gempa bumi. Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satu wilayah rawan gempa bumi di Indonesia berdasarkan pernyataan Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG). Gempa bumi dapat terjadi karena adanya pelepasan energi dalam jumlah yang besar. Maka perlu dilakukan analisis gempa diantaranya ketidakberaturan struktur, simpangan antar tingkat, dan peningkatan gaya akibat ketidakberaturan sesuai SNI 1726-2019 pasal 7.3.3.4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakberaturan struktur yang terjadi pada bangunan Apartemen Taman Melati Yogyakarta dan konsekuensi akibat terjadinya ketidakberaturan struktur, serta menganalisis simpangan antar tingkat yang terjadi pada bangunan tersebut dengan menggunakan program Etabs v18. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa pada bangunan Apartemen Taman Melati Yogyakarta terjadi ketidakberaturan horizontal torsi 1a dan sudut dalam. Sehingga gaya desain diafragma perlu ditingkatkan 25% pada seluruh lantai. Hal tersebut membuat adanya elemen balok kolektor pada lantai 1,2,4,5,6,7,8,9,10,11, 12 dan adanya element kord.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Respons Ketidakberaturan Horizontal Vertikal Pada Gedung Apartemen Tingkat Tinggi Dengan Menggunakan Sni 1726-2019en_US
dc.Identifier.NIM17511009


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record