Pemilihan Pemasok Dalam Lingkungan Fuzzy Intuitionistic (Studi Kasus Di Cv. Galito Matrix Teksindo Klaten
Abstract
Salah satu keputusan strategis yang perlu dilakukan oleh sebuah industri adalah
memilih rekan kerja yang kredibel dan salah satu rekan kerja yang perlu dipilih secara
hati-hati adalah pemasok (supplier). Penilaian pemasok akan dilakukan secara
subyektif menggunakan bahasa natural. Ada beberapa metode yang dapat
mengkonversi bahasa natural menjadi hasil numeris, diantaranya adalah himpunan
kabur intuisionistik (Intuitionistic Fuzzy Sets/ IFS). Dan untuk menjelaskan
ketidakpastian maka digunakan pengukuran entropy. CV. Galito Matrix Teksindo,
merupakan salah satu CV yang bergerak di bidang percetakan, dengan produk utama
yang sering diproduksinya adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan sistem penjualan
produk LKS adalah berbasis pemesanan dari konsumennya. Berdasarkan wawancara
yang dilakukan dengan perusahaan, permasalahan saat ini yang diungkapkan oleh
pemilik CV. Galito Matrix Teksindo adalah pengiriman tinta dari pemasok yang sering
tidak tepat waktu sehingga menyebabkan pengiriman kepada konsumen juga terlambat.
Terdapat 5 pemasok yang diajak kerjasama oleh CV. Galito Matrix Teksindo untuk
memasok tinta cetak yaitu P1, P2, P3, P4, dan P5. Adapun kriteria penilaian untuk
setiap pemasok yang disampaikan oleh pakar dari CV. Galito Matrix Teksindo adalah
delivery, price, pay-off, quality, dan technical capabilit. Kemudian mengkonversi hasil
kriteria penilaian pemasok tersebut menjadi nilai IFS yang memperhatikan 3 kondisi,
yaitu kondisi optimistik, pesimistik dan keraguan di antara keduanya. Dan hasil
pengolahan data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara intuitif pakar yang
memberikan penilaian kepada pemasok akan lebih mementingkan kriteria delivery,
technical capability, pay-off, quality dan terakhir adalah price. Hasil nilai IFS akan
digunakan untuk menghitung nilai skor setiap pemasok dan bobot setiap kriteria.
Kemudian kinerja setiap pemasok dapat dicari dengan mengalikan nilai skor pemasok
dengan bobot setiap kriteria dan menjumlahkan semua kinerja kriteria untuk setiap
pemasok. Hasil penilaian kinerja pemasok setelah diranking dalam penelitian ini
adalah P2, P5, P1, P4 dan P3.
Collections
- Industrial Engineering [2263]