Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D.
dc.contributor.authorNUR CHOLIFAH FERDAYANI
dc.date.accessioned2022-11-30T02:03:20Z
dc.date.available2022-11-30T02:03:20Z
dc.date.issued2022-08-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40684
dc.description.abstractSalah satu keputusan strategis yang perlu dilakukan oleh sebuah industri adalah memilih rekan kerja yang kredibel dan salah satu rekan kerja yang perlu dipilih secara hati-hati adalah pemasok (supplier). Penilaian pemasok akan dilakukan secara subyektif menggunakan bahasa natural. Ada beberapa metode yang dapat mengkonversi bahasa natural menjadi hasil numeris, diantaranya adalah himpunan kabur intuisionistik (Intuitionistic Fuzzy Sets/ IFS). Dan untuk menjelaskan ketidakpastian maka digunakan pengukuran entropy. CV. Galito Matrix Teksindo, merupakan salah satu CV yang bergerak di bidang percetakan, dengan produk utama yang sering diproduksinya adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan sistem penjualan produk LKS adalah berbasis pemesanan dari konsumennya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan perusahaan, permasalahan saat ini yang diungkapkan oleh pemilik CV. Galito Matrix Teksindo adalah pengiriman tinta dari pemasok yang sering tidak tepat waktu sehingga menyebabkan pengiriman kepada konsumen juga terlambat. Terdapat 5 pemasok yang diajak kerjasama oleh CV. Galito Matrix Teksindo untuk memasok tinta cetak yaitu P1, P2, P3, P4, dan P5. Adapun kriteria penilaian untuk setiap pemasok yang disampaikan oleh pakar dari CV. Galito Matrix Teksindo adalah delivery, price, pay-off, quality, dan technical capabilit. Kemudian mengkonversi hasil kriteria penilaian pemasok tersebut menjadi nilai IFS yang memperhatikan 3 kondisi, yaitu kondisi optimistik, pesimistik dan keraguan di antara keduanya. Dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara intuitif pakar yang memberikan penilaian kepada pemasok akan lebih mementingkan kriteria delivery, technical capability, pay-off, quality dan terakhir adalah price. Hasil nilai IFS akan digunakan untuk menghitung nilai skor setiap pemasok dan bobot setiap kriteria. Kemudian kinerja setiap pemasok dapat dicari dengan mengalikan nilai skor pemasok dengan bobot setiap kriteria dan menjumlahkan semua kinerja kriteria untuk setiap pemasok. Hasil penilaian kinerja pemasok setelah diranking dalam penelitian ini adalah P2, P5, P1, P4 dan P3.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectFuzzy Logicen_US
dc.subjectIFSen_US
dc.subjectfuzzy entropyen_US
dc.titlePemilihan Pemasok Dalam Lingkungan Fuzzy Intuitionistic (Studi Kasus Di Cv. Galito Matrix Teksindo Klatenen_US
dc.Identifier.NIM15522236


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record