Implementasi Program Pembinaan Usaha Ritel Lokal Terkait Perhitungan Laporan Laba Rugi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Sleman
Abstract
Laporan magang ini dilakukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.
Sleman yang melakukan pembinaan pada usaha usaha ritel lokal agar dapat
berkembang. Pedagang tradisional saat ini dapat terancam dengan adanya
perkembangan ritel modern karena masuknya peritel asing asing dan tidak adanya
peraturan zonasi. Tidak dapat dihindari bahwa akan ada persaingan di antara
keduanya. Namun pada dasarnya kehadiran toko modern mencoba memanfaatkan
pola belanja masyarakat, terutama kalangan menengah ke atas yang tidak mau
berdesakan di pasar tradisional yang sering becek dan tidak tertata rapi. Terlepas
dari kenyataan bahwa ritel modern memiliki banyak keunggulan dibandingkan
pasar tradisional, pertumbuhannya secara keseluruhan bisa dibilang tak terbendung.
Salah satu hambatan yang dihadapi usaha ritel lokal yaitu dalam pencatatan
keuangan contohnya laba rugi. Pada dasarnya laporan laba rugi dibuat untuk
menjelaskan kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan tersebut
bisa dijadikan sebagai dasar evaluasi untuk langkah kebijakan selanjutnya.
Collections
- Akuntansi [4426]