Pemisahan Unsur Tanah Jarang Itrium (Y), Gadolinium (Gd), Samarium (Sm) Dari Konsentrat Neodimium (Nd) Hasil Olah Pasir Monasit Menggunakan Metode Ekstraksi Cair- Cair
Abstract
Logam Tanah Jarang (LTJ) memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang,
sedangkan ketersediaan LTJ di sumber daya alam Indonesia tergolong melimpah
sehingga harus dimanfaatka dengan baik. Unsur LTJ memiliki karakteristik yang
hampir sama sehingga sukar dipisahkan antara satu unsur dengan yang lainnya.
Ekstraksi cair – cair atau ekstraksi pelarut merupakan metode yang paling
sederhana dan efisien untuk pemisahan logam tanah jarang. Cyanex 572 merupakan
ekstraktan organofosfor yang sedang dikembangkan untuk pemisahan LTJ
dikarenakan selektivitasnya terhadap logam tanah jarang. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui parameter optimum serta nilai efisiensi, koefisien
distribusi dan faktor pisah pemisahan LTJ yaitu Gd, Sm dan Nd dengan metode
ekstraksi cair-cair menggunakan senyawa Cyanex 572 dan dodecane. Sampel hasil
ekstraksi dikarakterisasi dengan instrumen X-Ray Fluorescence (XRF) dan
Scanning Electro Microscopy – Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Sehinggga
diperoleh kondisi optimum pemisahan Gd, Sm dan Nd dari konsentrat Nd pada
waktu ekstraksi 40 menit, pH optimum 5, konsentrasi pelarut 30%, konsentrasi
umpan 150 g/L, perbandingan umpan dan pelarut 3:2, konsentrasi garam NaCl dan
NaNO3 0,2 M. Hasil karakterisasi SEM dari Gd oksalat menunjukkan menunjukkan
bahwa terdapat gumpalan partikel berbentuk butiran kecil tidak beratur yang
merupakan LTJ Oksalat. Hal ini diperkuat dengan adanya hasil EDX yang
menunjukkan kandungan Gd sekitar 8,38%, Sm 7,44% dan Nd 14,85%.
Collections
- Chemistry Education [324]