Edukasi Kebudayaan Nusantara Berbasis Board Game
Abstract
Keberagaman budaya Nusantara merupakan aset kekayaan bangsa yang memiliki nilainilai
dan
seni
yang
menjadi
identitas
daerah
masing-masing
sehingga
menjadi
modal
berharga
bagi
bangsa
Indonesia.
Oleh
karena
itu,
Indonesia
melakukan
upaya
untuk
mempertahankan
dan
melestarikan
kebudayaan
Nusantara
dengan
mencatat
seluruh
karya
budaya
yang
ada
di
berbagai
daerah
Indonesia
mulai
dari
Warisan
Budaya
Benda
dan
Warisan
Budaya
Takbenda
yang
dilakukan
oleh
Kemendikbud.
Selain
itu
pembelajaran
mengenai
kebudayaan
Nusantara
sudah
diajarkan
di
dunia
pendidikan
sekolah,
hanya
saja
pelajar
mempelajari
ragam
budaya
melalui
buku
yang
mengakibatkan
minat
untuk
mempelajarinya
rendah
karena
pembelajaran
yang
bersifat monoton. Saat ini, perkembangan teknologi semakin maju sehingga sangat
mendukung untuk pengembangan media belajar yang menarik dibandingkan dengan buku.
Board game sebagai salah satu media pembelajaran di sekolah dapat berdampak pada
meningkatnya nilai dan menjadi media pembelajaran yang dapat diterima oleh pelajar. Pada
penelitian terdahulu sudah pernah dilakukan pengembangan board game untuk mengenalkan
kebudayaan Nusantara dalam lingkup rumah adat Indonesia. Dari hasil penelitian terdahulu
tersebut diperoleh nilai 83% untuk aspek usabillity. Oleh karena itu selain buku, edukasi
berbasis board game dapat menjadi media belajar yang menarik, bahkan dapat menjadi alat
ajar yang dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar di sekolah. Metodologi
pengembangan gim yaitu menggunakan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement,
Evaluate). Sebelum tahap pengembangan gim, dilakukan analisis yang menghasilkan data
kebutuhan pemain yang dapat dijadikan sebagai dasar atau acuan dari perancangan gim edukasi
sehingga pada tahap implementasi dan evaluasi, besarnya nilai rata-rata hasil validasi yang
didapat dari uji coba kepada responden dengan melakukan survei, dapat menjadi tolak ukur
tercapainya tujuan penelitian. Berdasarkan hasil pengujian terhadap guru setelah
diimplementasikan kepada siswa kelas 4 SDN 1 Pembataan sebagai sasaran pemain, gim
“Keragaman Budaya” termasuk dalam grade bernilai A yaitu memperoleh adjective rating
kategori excellent dalam pengujian SUS. Dengan demikian, gim “Keragaman Budaya” dinilai
dapat menjadi media atau alat ajar yang digunakan oleh guru di dalam pembelajaran Tematik
kelas 4 sekolah dasar kurikulum 2013 pada Tema 7 berjudul “Indahnya Keragaman di
Negeriku”.
Collections
- Informatics Engineering [2154]