Alpart : Alat Pendeteksi Tingkat Kesuburan Tanah Dengan Pendekatan Pengukuran Parameter Kelistrikan Tanah
Abstract
. Dalam penentuan tingkat kesuburan tanah pada suatu lahan persawahan maupun
perkebunan, para petani masih mengalami permasalahan. Para petani belum memiliki indikator
yang akurat dalam mengetahui tingkat kesuburan maupun kualitas suatu tanah, salah satu metode
pengukuran sampel tanah dengan cara pengambilan tanah dan diperiksa ke laboratorium, akan
tetapi hal tersebut berbiaya dan tidak praktis, sehingga mereka hanya menggunakan metode
perkiraan dan pengalaman. Saat ini, alat yang digunakan untuk mengukur kesuburan tanah masih
menggunakan pendekatan dengan beberapa unsur hara seperti: nitrogen, fosfor, kalium dengan
cara di periksa ke laboratorium yang memakan waktu dan biaya. Oleh sebab itu, banyak petani
yang hanya menggunakan metode perkiraan dan pengalaman untuk mengukur kesuburan tanah.
Akibat penerapan metode tersebut, para petani tidak dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas
suatu tanah yang kemudian dapat menyebabkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Terdapat juga
pengukuran kesuburan tanah menggunakan PH meter dan kelembaban tanah, tetapi alat tersebut
hanya menampilkan nilai PH dan kelembaban tanah, sehingga petani masih harus mengubah nilai
PH dan kelembaban tanah ke tingkat kesuburan tanah. Dengan menggunakan pengukuran nilai PH
dan kelembaban pada tanah belum cukup untuk dijadikan acuan dalam menentukan tingkat
kesuburan tanah. Dari permasalahan tersebut maka diusulkan alat berbentuk tabung dengan
volume bangun ruang 20x12x14,3 cm berbahan PLA yang didesain memiliki handel dan memiliki
2 pin berbentuk seperti jarum yang dapat ditancapkan ke dalam tanah. Setelah dilakukan
pengujian, alat dapat bekerja dengan baik dalam mendeteksi tingkat kesuburan tanah. Alat hanya
dapat mengukur tanah yang memiliki kondisi seperti tanah pada lahan pertanian yaitu mengandung
air di dalamnya. ALPART dapat mengukur tegangan yang ada di tanah, kemudian dari nilai
tegangan tersebut didapatkan nilai konduktivitas listrik pada permukaan tanah yang akan
digunakan sebagai penentu tingkat kesuburan tanah. Jika nilai konduktivitas yang terbaca oleh
ALPART semakin besar maka tanah tersebut semakin subur, sedangkan jika nilai
konduktivitasnya semakin kecil maka tanah tersebut semakin tidak subur. Jika dilihat dari sisi
lingkungan, implementasi alat ini dapat mengukur tingkat kesuburan tanah berdasarkan
pendekatan kelistrikan, sehingga dapat membantu para petani untuk mengantisipasi kondisi tanah
yang tidak subur sehingga dapat dilakukan peningkatan kualitas lahan atau pemilihan lahan
lainnya sehingga tanaman yang akan ditanam dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu,
diharapkan ALPART dapat menjadi pilihan solusi alternatif alat pengukur tingkat kesuburan tanah
yang lebih murah, portabel, dan cepat hasilnya.
Collections
- Electric Engineering [783]