Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Pulau Sumatera Tahun Periode 2009-2013
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang timbul dalam pembangunan dengan masalah pengangguran dan kesenjangan yang ketiganya saling kait mengkait. Dalam konteks pembangunan di Indonesia, masalah kemiskinan semakin menjadi primadona sejak krisis ekonomi melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 lalu. Kemiskinan menjadi semakin sering dibicarakan karena adanya peningkatan jumlah penduduk miskin yang cukup tajam yang diakibatkan oleh krisis ekonomi tersebut. Kemiskinan di Indonesia sekarang ini telah menjadi suatu masalah nasional yang bahkan pemerintah pun tengah mengupayakan usaha pengentasan penduduk Indonesia dari masalah kemiskinan.
Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini tersedia dan bersumber dari BPS Indonesia (Badan Pusat Statistik), Data yang peneliti pakai terdiri dari data pertumbuhan penduduk, pengangguran terbuka, data jumlah Indeks Pembangunan Manusia dan data Produk Domestik Regional Bruto menurut menurut provinsi Pulau Sumatra periode 2009-2013 (Persen).
Model estimasi regresi data panel yang digunakan adalah model Random Effect dimana hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa besarnya nilai R2 menunjukan angka yang cukup tinggi yaitu 0.274118. Nilai ini berarti bahwa model yang dibentuk cukup baik dimana 27,41% nilai ini biasa diartikan bahwa variasi variabel dependen kemiskinan dapat dijelaskan dengan cukup baik oleh keempat komponen variabel independen yakni Pertumbuhan Penduduk (PP), Pengangguran Terbuka (PT), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sedangkan 72,59% sisanya dijelaskan oelh variabel-variabel lain diluar model.
Collections
- Economics [2138]