Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Khamdan Cahyari, S.T.,M.Sc.
dc.contributor.advisorDr. Dyah Retno Sawitri, S.T.,M.Eng.
dc.contributor.authorDIAN FITRIA NINGRUM
dc.contributor.authorLUTFIYAH NUR KAMALIYA
dc.date.accessioned2022-11-11T07:23:46Z
dc.date.available2022-11-11T07:23:46Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40374
dc.description.abstractAsam laktat merupakan bahan organic yang banyak digunakan di industri makanan, farmasi, kosmetik, dan kimia. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka dirancang pabrik berkapasitas 35.000 ton/tahun dengan bahan baku utama cassava starch sebanyak 60.383.233 ton/tahun dan bahan baku pendukung seperti H2SO4, Malt sprout, Lactobacillus delbrueckii, Ca(OH)2, (NH3)HPO4, dan karbon aktif. Pabrik asam laktat rencana akan didirikan pada tahun 2025 di daerah Wonogiri, Karanganyar, Jawa Tengah. Proses produksi asam laktat dilakukan dengan 3 tahap yaitu proses hidrolisis dan fermentasi. Pada proses hidrolisis, pati dicampur dengan air menggunakan mixer pada suhu 95°C. Setelah itu, masuk ke reaktor hidrolisis dan ditambah dengan katalis H2SO4 menjadi glukosa. Keluaran reaktor harus dimurnikan pada Netralizer, kemudian 10% dialirakan ke tangki kultur dan 90% menuju reaktor fermentasi. Glukosa difermentasikan dengan Lactobacillus delbrueckii pada suhu 40°C, lalu ditambah Ca(OH)2 untuk menjaga pH. Setelah melalui beberapa proses bleaching dan filter, lalu dipekatkan menggunakan evaporator hingga asam laktat memiliki konsentrasi 50%. Dalam menunjang proses produksinya, diperlukan air untuk proses utilitas sebanyak 1.799.976,0494 kg/jam dan 1.297,2851 kW listrik yang disediakan oleh PLN, serta generator sebagai cadangan. Berdasarkan analisis ekonomi, sebuah kelayakan pendirian pabrik dengan modal total investasi yang terdiri dari Penanaman Modal Tetap sebesar Rp762.593.114.724 dan Modal Kerja sebesar Rp1.273.455.586.572. Total Biaya Rp1.556.119.433.833 dan Penjualan Tahun Rp1.820.000.000.000, sehingga didapatkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp263.880.566.167 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp205.826.841.610. Analisa kelayakan pabrik dapat dilihat dari Return On Investmen (ROI) sebelum pajak sebesar 34,6% dan ROI setelah pajak sebesar 27%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak dan setelah pajak sebesar 2 dan 2,9 tahun. Untuk Discounted Cash Flowrate of Return (DCFR) sebesar 13,53%, Break Event Point (BEP) sebesar 44,4%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,33%. Dari parameter kelayakan diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik asam laktat ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectAsam laktaten_US
dc.subjectcassava starchen_US
dc.subjectfermentasien_US
dc.subjectindustri makananen_US
dc.subjectlactobacillus delbrueckiien_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Asam Laktat (Lactic Acid) Dari Pati Singkong (Cassava Starch) Dengan Kapasitas 35.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM18521084
dc.Identifier.NIM18521091


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record