Analisis Survival Terhadap Pasien Tuberkulosis (Tb) Menggunakan Regresi Cox Proportional Hazard (Studi Kasus: Pasien Tuberkulosis (Tb) Di Rsud Bahteramas Tahun 2018-2021)
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
mycobacterium tuberkulosis. TB dapat menyerang berbagai organ manusia namun
bakteri TB paling sering menyerang pada organ paru-paru. Indonesia merupakan
salah satu negara dengan jumlah penderita tuberkulosis terbanyak di Asia yaitu
menempati urutan ketiga setelah India dan China. Pada tahun 2018 diperkiraan
jumlah orang yeng mengalamai penyakit tuberkulosis mencapai 845.000 dengan
angka kematian sebanyak 98.000 orang. Penyebaran kasus tuberkulosis di
Provinsi Sulawesi Tenggara telah menjadi salah satu masalah yang serius, ini
dibuktikan dengan dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara telah
terjangkit penyakit tuberkulosis. Pada tahun 2018 kasus tuberkulosis yang
terkonfirmasi mencapai angka 3008 kasus dari total jumlah penduduk sebanyak
2653654 jiwa. Pada kasus yang parah, penderita tuberculosis dapat mengalami
berbagai komplikasi seperti batuk darah, efusi pleura, sepsis, dan komplikasi
lainya yang membuat kondisi penderita perlu observasi ketat, sehingga perlu
dilakukan perawatan inap di rumah sakit untuk jangka waktu tertentu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
lama waktu rawat inap pasien tuberkulosis di RSUD Bahteramas Provinsi
Sulawesi tenggara, untuk memenuhi tujuan tersebut maka digunakan analisis
survival menggunakan regresi proportional hazard dengan pendekatan exact,
efron dan breslow. Model terbaik yang terbentuk adalah model dengan regresi cox proportional hazard dengan pendekatan exact
Collections
- Statistics [904]