Prarancangan Pabrik Karbon Dioksida Dari Flue Gas Dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Abstract
Karbon dioksida merupakan senyawa kimia dengan rumus molekul CO2 Karbon
dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang
inframerah dengan kuat. Karbon dioksida atau CO2 adalah gas cair tidak berwarna,
tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan sedikit asam. CO2 lebih berat daripada
udara dan larut dalam air. Peluang berkembangnya industri karbon dioksida di
Indonesia cukup besar, mengingat kebutuhannya yang terus meningkat dan jumlah
impor yang masih tinggi. Saat ini belum ada pabrik karbon dioksida yang tercatat
telah berdiri di Indonesia. Pabrik karbon dioksida ini direncanakan akan dibangun
di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun
yang beroperasi selama 330 hari. Metode pembuatan CO2 yang digunakan yaitu
dengan cara menyerap senyawa CO2 yang berasal dari limbah gas buang padaPT.
Semen Gresik Indonesia. Proses penyerapan dilakukan menggunakan absorber
berupa Na2CO3 pada absorber packed column. Gas CO2 yang telah diserap
selanjutnya dikondensasikan dan disimpan dengan suhu -13
o
C pada tekanan 20 atm.
Untuk mencapai kapasitas produksi 100.000 ton/tahun dibutuhkan bahan baku gas
buang sebesar 1.535.9582,42 ton/tahun. Utilitas yang dibutuhkan yaitu 913.272,64
kg/jam air pendingin, 18.041.538,67 kg/jam steam, udara tekan 54,2045 m
3
/jam,
104,0140 kW listrik, 305,0209 kg/jam bahan bakar. Hasil analisis menunjukkan
bahwa pabrik karbon dioksida ini memiliki tingkat resiko rendah (low risk) dengan
pajak sebesar 20%, Return on Investment (ROI) minimal sebesar 11%, Pay Out
Time (POT) maksimal sebesar 5 tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar 40-
60%. Hasil evaluasi ekonomi pabrik karbon dioksida ini menunjukkan keuntungan
sebelum pajak sebesar Rp 55,651,935,481.86 sebelum pajak sebesar 36.88 %,
POT sebelum pajak 2,13 tahun, BEP sebesar 57.93%, Shut Down Point (SDP)
sebesar 43.10%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar
5,25%. Berdasarkan hasilevaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik
karbon dioksida secara ekonomi layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]