Formulasi Sediaan Nanoemulsi Dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Tenuiflorum L.) Sebagai Bahan Aktif Serum Antioksidan
Abstract
Peningkatan stress oksidatif akibat radikal bebas memberikan dampak
negatif terhadap penuaan kulit. Radikal bebas dapat dihambat dengan senyawa
kimia yang memiliki aktivitas antioksidan. Sediaan nanoemulsi dengan bahan
aktif yang memiliki aktivitas antioksidan berpotensi untuk dikembangkan dalam
produk perawatan kulit karena memiliki ukuran partikel yang kecil sehingga
meningkatkan efektivitas. Pembuatan nanoemulsi dikembangkan dalam bentuk
sediaan bahan aktif serum antioksidan dengan teknologi nanopartikel SNEDDS
(Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System). Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak, formula sediaan nanoemulsi dan
aktivitas antioksidan serta ukuran partikel sediaan nanoemulsi kemangi. Tahapan
penelitian meliputi: (1) Ekstraksi daun kemangi dengan metode destilasi uap-air
dan MAE, (2) Karakterisasi ekstrak daun kemangi, (3) Uji fitokimia ekstrak daun
kemangi, (4) Uji pereaksi geser ekstrak daun kemangi, (5) Uji antioksidan ekstrak
(6) Formulasi sediaan nanoemulsi, (7) Karakterisasi sediaan nanoemulsi meliputi
pH, viskositas, trasmitansi, dan ukuran partikel, serta (8) pengujian sediaan
nanoemulsi yaitu uji aktivitas antioksidan, uji iritasi dan uji stabilitas. Hasil
menujukkan bahwa : (1) Rendemen minyak atsiri dan ekstrak daun kemangi yaitu
0,21% dan 5,31%, (2) Senyawa utama minyak atsiri yaitu geranial (49,65%);
massa jenis 0,89; indeks bias 1,482; ekstrak daun kemangi mengandung senyawa
7-hidroxy-6,8dimetoxycoumarin dan isopentenyl flavonoid. (3) Uji fitokimia
ekstrak menunjukkan hasil positif flavonoid, alkaloid, fenolik dan saponin. (4) uji
geser ekstrak menghasilkan senyawa dugaan 6,7-dihidroxy auron (5) aktivitas
antioksidan ekstrak daun kemangi yaitu IC50 118.67 ppm (6) Formula sediaan
nanoemulsi dibuat dengan variasi bahan aktif pada rasio (0,2; 0,6; 1) dengan
variabel tetap tween-20, kosurfaktan, capryol 90 dengan perbandingan rasio (2,5;
1; 1,5). (7) Pada sediaan F1 memiliki pH 5,71, transmitansi 75%, dengan
viskositas 25,6 dan ukuran partikel 147,3 nm; sediaan F2 memiliki pH 5,78,
transmitansi 53.8%, dengan viskositas 33,98 dan ukuran partikel 164,4 nm;
sediaan F3 memiliki pH 5,74, transmitansi 44,3%, dengan viskositas 53,16 dan
ukuran partikel 153,4 nm (8) aktivitas antioksidan sediaan F1 4405,789 ppm; F2
1934,833 ppm dan F3 698,5352 ppm dengan ketiga formula yang stabil dan tidak
menunjukkan adanya iritasi. Sediaan nanoemulsi pada penelitian ini tidak
direkomendasikan sebagai bahan aktif pembuatan serum antioksidan.
Collections
- Chemistry Education [324]