Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorBAYU DWI KRISNADI
dc.date.accessioned2022-11-07T03:08:16Z
dc.date.available2022-11-07T03:08:16Z
dc.date.issued2022-08-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40227
dc.description.abstractIndonesia merupakan suatu negara yang sedang berkembang dari tahun ke tahun mengadakan pembangunan disegala bidang ditujukan untuk kemakmuran rakyat. Pembangunan jalan akan berpengaruh pada kemajuan peradaban dari sebuah wilayah. Kabupaten Klaten merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah mencapai 655,56 km2. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten pada tahun 2018 Kabupaten Klaten memiliki infrastruktur jalan dengan total panjang 769,63 km. Ruas jalan deles indah merupakan salah satu dari sekian ruas jalan kabupaten yang masuk dalam kondisi rusak berat. Berdasarkan itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui desain tebal perkerasan jalan yang dibutuhkan, biaya konstruksi pekerjaan, biaya siklus hidup perkerasan selama umur rencana, manfaat yang dihasilkan serta kelayakan ekonomi ruas jalan tersebut sebelum dibangun ulang. Penelitian ini menggunakan pedoman Pd T-14-2003 Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah dalam menentukan desain tebal perkerasan. Sedangkan untuk menghitung biaya konstruksi pekerjaan digunakan pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bina Marga . Perhitungan biaya siklus hidup mengacu pada strategi perawatan perkerasan yang dikeluarkan Pennsylvania Department of Transportation. Perhitungan manfaat dalam hal ini penghematan biaya operasi kendaraan mengacu pada pedoman Pd T-15-2005-B Departemen Pekerjaan Umum. Untuk mengetahui kelayakan ekonomi ruas jalan tersebut digunakan metode Analisa manfaat-biaya sebagai pendekatan dalam menilai kelayakan suatu proyek yang ditujukan untuk kepentingan umum. Data yang dibutuhkan untuk merancang tebal perkerasan jalan adalah data lalu lintas yang diasumsikan sama seperti jalan suruh-Singlar. Sedangkan untuk menghitung biaya konstruksi pekerjaan digunakan harga satuan upah, alat dan bahan pada tahun 2020 serta data inflasi 5 tahun terakhir guna menaksir harga satuan pada tahun konstruksi direncanakan yaitu 2022. Dalam menghitung biaya siklus hidup digunakan data suku bunga acuan Bi-Rate 5 tahun terakhir guna menaksir biaya perawatan tahun ke-0 atau tahun awal rencana dari tahun perawatan ke-n. Untuk menghitung biaya operasi kendaraan digunakan data harga satuan komponen unit biaya operasi kendaraan seperti harga bahan bakar, oli, kendaraan, ban berdasarkan survei harga pasaran terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal perkerasan kaku desain setebal 240mm dengan lapis pondasi Cement Treated Subbase setebal 100 mm. Biaya konstruksi yang dibutuhkan untuk membangun perkerasan kaku tersebut sebesar Rp 39.739.648.727,24, biaya siklus hidup perkerasan selama umur rencana sebesar Rp 41.892.095.992,29. Manfaat yang diperoleh dari penghematan biaya operasi kendaraan tidak tetap sebesar Rp 38.628.336.074,45. Berdasarkan data tersebut tersebut maka nilai rasio B/C sebesar 0,922. Artinya desain dengan perkerasan kak tersebut tidak memenuhi indikator kelayakan ekonomi rasio B/C yaitu diatas 1.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisa manfaat biaya, biaya siklus hidupen_US
dc.subjectperkerasan kakuen_US
dc.subjectB/C rasioen_US
dc.titlePenerapan Metode Analisa Manfaat Biaya Pada Perencanaan Jalur Evakuasi Menggunakan Perkerasan Kaku (Implementation Of Benefit Cost Analysis Method On Evacuation Road Planning Using Rigid Pavement) (Studi Kasus Jalur Evakuasi Bencana Di Ruas Jl Deles Indah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah)en_US
dc.Identifier.NIM16511235


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record