Efektivitas Fungisida Asap Cair Kulit Jagung Terhadap Jamur Jenis Colletotrichum Sp. Penyebab Antraknosa Tanaman Cabai Merah Secara In-Vitro
Abstract
Telah dilakukan penelitian efektivitas fungisida asap cair kulit jagung
terhadap penyakit antraknosa tanaman cabai merah jenis jamur Colletotrichum sp.
Secara in- vitro. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis kandungan senyawa
dan kualitas mutu asap cair kulit jagung serta mengetahui efektivitas asap cair
kulit jagung terhadap fungisida Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa
pada tanaman cabai merah. Analisis kandungan senyawa menggunakan GC-MS
menunjukan adanya senyawa 4-Octen-3-one, Metil-3-butenoat, Asam asetat, 2-
Propanone-1-hidroksi, 1-Hidroksi-2-butanon, 2-Furankarboksaldehid, 2-
Propanone-1(asetiloksi), Fenol, dan 2-Metoksi fenol. Hasil kualitas mutu asap cair
kulit jagung menunjukan berat jenis sebesar 1,04% berwarna kuning kecoklatan,
berbau menyengat menghasilkan pH 3 dengan kadar asam sebesar 12,31% serta
“positif” mengandung fenol. Uji efektivitas asap cair kulit jagung terhadap
pertumbuhan jamur Colletotrchum sp. menggunakan metode dilusi secara in-vitro
menunjukan konsentrasi asap cair 0,78%; 1,3% dan 1,82% daya hambatnya
mencapai 100% yang berarti efektif menghambat serta membunuh jamur
Colletotrichum sp.. Hal ini menunjukan bahwa fungisida asap cair kulit jagung
berpengaruh nyata terhadap pengendalian jamur Colletotrichum sp. secara in-
vitro.
Collections
- Chemistry Education [324]