CODE Meter : Alat Ukur Kadar CO Dan Dew Point Pada Kompresor Medis
View/ Open
Date
2022-07-30Author
DANNY SATRIA TANJUNG
ATHALLA NURUL JANNA AUSTRIN
Metadata
Show full item recordAbstract
Kompresor medis merupakan sebuah alat penting yang terdapat pada rumah sakit yang
berfungsi untuk memfilter dan mengalirkan udara medis kepada pasien. Sebelum masuk ke tahap
filtrasi, udara medis akan melalui proses pengeringan terlebih dahulu untuk menurunkan
kandungan uap air yang terdapat pada udara medis. Setelah melalui proses pengeringan maka akan
dilanjutkan dengan filtrasi udara agar udara yang disalurkan kepada pasien nantinya aman untuk
dihirup. Walaupun pada kompresor medis sudah dilakukan proses filtrasi udara, kita tetap perlu
memperhatikan kembali kandungan dew point yang kemungkinan masih berlebih dari hasil filtrasi
tersebut dan kadar CO yang bisa saja dihasilkan oleh kompresor pada saat bekerja.
Oleh karena itu, pada tugas akhir ini penulis membuat sebuah alat ukur kadar CO dan dew
point yang bernama CODE Meter (CO dan Dew Point Meter) pada kompresor medis. Alat ukur
ini digunakan untuk memonitoring kadar CO dan dew point yang dihasilkan setelah proses filtrasi
udara medis. Sensor yang digunakan adalah MQ-7 untuk mendeteksi kadar gas CO dan DHT22
untuk mendeteksi kadar dew point. Kemudian digunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler
serta komponen-komponen pendukung lainnya agar alat dapat berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk melakukan uji coba pada alat ukur ini,
yaitu kalibrasi sensor MQ-7, kalibrasi sensor DHT22, pengujian box sensor, dan monitoring data
pada LCD ketika alat dipasangkan ke mesin kompresor.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, hasil kalibrasi sensor MQ-7 sebagai pengukur CO
menunjukkan tingkat akurasi sebesar 82,3%. Dari hasil kalibrasi sensor DHT22 sebagai pengukur
dew point menujukkan tingkat akurasi parameter suhu sebesar 99,78% dan parameter kelembaban
udara sebesar 85,6%. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi alat yang dibuat ini yaitu
aspek medis yang dapat membantu pihak medis dapat mengetahui kadar CO dan dew point sudah
sesuai dengan standar atau belum dan aspek ekonomi karena biaya untuk membuat alat ini cukup
terjangkau atau tidak lebih dari Rp1.000.000.
Collections
- Electric Engineering [786]