Perbandingan Metode Analisis Protein Pada Tepung Terigu Secara Spektrofotometer Uv-Vis Dan Kjeldahl
Abstract
Telah dilakukan perbandingan metode analisis protein pada contoh tepung terigu
menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan kjeldahl. Prinsip analisis spektrofotometri
UV-Vis yaitu sampel didestruksi dan dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis dengan
panjang gelombang 280 nm untuk metode metanol dan 540 nm untuk metode biuret, dan
prinsip analisis dengan metode kjeldahl sampel didestruksi dengan asam sulfat didestilasi
dan dianalisis dengan titrasi alkalimetri. Kadar protein yang didapatkan dari metode
metanol 0,0065%, sedangkan metode biuret 0,0050%, dan metode kjeldahl 7,50%. Nilai
repeatability %RSD metanol sebesar 1,60%, sedangkan metode biuret sebesar 1,27%,
dan metode kjeldahl sebesar 1,86%. Nilai %recovery yang diperoleh dari metode metanol
sebesar 90,05%, sedangkan metode biuret sebesar 99,57%, dan metode kjeldahl sebesar
90,38%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, metode kjeldahl layak digunakan untuk
pengujian, karena metode kjeldahl dapat memenuhi syarat yang ditentukan. Kadar protein
yang didapat pada metode kjeldahl 7,50% dan mendapatkan presisi kurang dari 2%
sedangkan pada SNI 3751:2009 protein pada tepung terigu sebagai bahan pangan
minimal 7%, dan %RSD harus ≤ 3%.
Collections
- Chemical Analyst [362]