Analisis Peramalan Permintaan Produk Dan Perencanaan Pengendalian Produksi Menggunakan Aggregate Planning (Studi Kasus : Peramalan Penjualan Dengan Metode Grey Dan Perencanaan Agregat Dengan Metode Heuristik Pada Rumah Warna Yogyakarta)
Abstract
Kemampuan mendapatkan order dari pelanggan merupakan indikator penting
dalam keberhasilan perusahaan. Potensi permintaan pasar pada saat ini harus
dikelola dengan baik untuk mengetahui potensi permintaan pasar di masa yang akan
datang, terutama pada masa pandemi dengan menggunakan metode-metode
peramalan yang ada. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah guna mengetahui
peramalan permintaan pada periode selanjutnya, sehingga perusahaan dapat
melakukan perencanaan untuk meminimumkan biaya produksi. Peramalan
permintaan produk dilakukan melalui perbandingan antara metode GM (1,1) dan
Double Exponential Smoothing (DES) untuk mendapatkan hasil peramalan terbaik
yang dinyatakan dengan nilai MAPE terkecil. Perencanaan pengendalian produksi
pada penelitian ini dilakukan dengan metode perencanaan agregat heuristik dan
berfokus pada pengendalian overtime (lembur) dan pengendalian subkontrak.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, metode peramalan permintaan terbaik
didapatkan dengan menggunakan metode GM (1,1) dengan MAPE sebesar 9,231%
dan didapatkan biaya minimum produksi dengan pengendalian overtime (lembur)
yang mana metode tersebut dapat menekan biaya hingga Rp 351.258.758,- jika
dibandingkan dengan penggunaan metode campuran.
Collections
- Statistics [900]