Analisis Potensi Likuifakasi Berdasarkan Data Pengujian N-Spt (Liquifacation Potential Analysis Based On N-Spt) (Studi Kasus : Proyek Jembatan Kenet, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
Bencana alam merupakan musibah yang dapat menyebabkan kerugian dan
kerusakan disekitar bencana. Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah
gempa bumi. Salah satu akibat ialah kegagala pada struktur tanah yang mendukung
bangunan diatasnya. Adapun kerusakan pada struktur tanah antara lain, penurunan
(settlement), jatuhan batuan (rock fall), tanah longsor dan kerusakan yang
berhubungan dengan keseimbangan lereng (land slide and slope stability) dan
likuifaksi (liquefaction). Likuifaksi adalah suatau proses perubahan kondisi tanah
pasir yang jenuh air menjadi cair, akibat meningkatnya tegangan air pori yang
nilainya menyamai tegangan totalnya karena adanya beban dinamik sehingga
tegangan efektif tanah menurun sampai mendekati nol (Seed, 1971).
Analisis data merupakan metode atau cara yang digunakan untuk
menyederhanakan dan mempermudah dalam memahami data yang peroleh. Untuk
menganalisis potensi likuifaksi adalah membandingkan seberapa besar potensi
likuifaksi pada tiga sampel tanah yang diambil di tempat yang berbeda dengan
menggunakan metode CSR (Cyclic Stress Ratio) dan mendapatkan besar potensi
dengan metode CRR (Cyclic Resistance Ratio). Berdasarakan NCEER (1996) nilai
FS tersebut akan mempresentasikan potensi likuifaksi yang ada.
Hasil perhitungan Potensi Likuifaksi pada Proyek Jembatan Kenet di
Kecamatan Imogiri Kabupaten bantul, pada titik BM-1 di kedalaman 6m, 12,5m
dan 20m dengan nilai FS 0,523, 0,562 dan 0,519, maka dapat disimpulkan pada
BM-1 Potensi likuifaksi dapat terjadi dikarenakan nilai FS kurang dari 1. Hasil
perhitungan Potensi Likuifaksi pada Proyek Jembatan Kenet di Kecamatan Imogiri
Kabupaten bantul, pada titik BM-2 di kedalaman 6m dan 20m dengan nilai FS 1,192
dan 2,236 tidak terjadi Potensi Likuifaksi dikarenakan nilai FS lebih dari 1, Pada
kedalaman 13m dengan nilai FS sebesar 1,051 terjadi kondisi kritis dikarenakan
nilai FS = 1.
Collections
- Civil Engineering [4215]