Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Edy Purwanto., CES., DEA
dc.contributor.authorFITRALUL FAHSA
dc.date.accessioned2022-10-06T04:07:35Z
dc.date.available2022-10-06T04:07:35Z
dc.date.issued2022-07-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39832
dc.description.abstractBencana alam merupakan musibah yang dapat menyebabkan kerugian dan kerusakan disekitar bencana. Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah gempa bumi. Salah satu akibat ialah kegagala pada struktur tanah yang mendukung bangunan diatasnya. Adapun kerusakan pada struktur tanah antara lain, penurunan (settlement), jatuhan batuan (rock fall), tanah longsor dan kerusakan yang berhubungan dengan keseimbangan lereng (land slide and slope stability) dan likuifaksi (liquefaction). Likuifaksi adalah suatau proses perubahan kondisi tanah pasir yang jenuh air menjadi cair, akibat meningkatnya tegangan air pori yang nilainya menyamai tegangan totalnya karena adanya beban dinamik sehingga tegangan efektif tanah menurun sampai mendekati nol (Seed, 1971). Analisis data merupakan metode atau cara yang digunakan untuk menyederhanakan dan mempermudah dalam memahami data yang peroleh. Untuk menganalisis potensi likuifaksi adalah membandingkan seberapa besar potensi likuifaksi pada tiga sampel tanah yang diambil di tempat yang berbeda dengan menggunakan metode CSR (Cyclic Stress Ratio) dan mendapatkan besar potensi dengan metode CRR (Cyclic Resistance Ratio). Berdasarakan NCEER (1996) nilai FS tersebut akan mempresentasikan potensi likuifaksi yang ada. Hasil perhitungan Potensi Likuifaksi pada Proyek Jembatan Kenet di Kecamatan Imogiri Kabupaten bantul, pada titik BM-1 di kedalaman 6m, 12,5m dan 20m dengan nilai FS 0,523, 0,562 dan 0,519, maka dapat disimpulkan pada BM-1 Potensi likuifaksi dapat terjadi dikarenakan nilai FS kurang dari 1. Hasil perhitungan Potensi Likuifaksi pada Proyek Jembatan Kenet di Kecamatan Imogiri Kabupaten bantul, pada titik BM-2 di kedalaman 6m dan 20m dengan nilai FS 1,192 dan 2,236 tidak terjadi Potensi Likuifaksi dikarenakan nilai FS lebih dari 1, Pada kedalaman 13m dengan nilai FS sebesar 1,051 terjadi kondisi kritis dikarenakan nilai FS = 1.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLikuifaksien_US
dc.subjectdata N-SPT dan USCSen_US
dc.titleAnalisis Potensi Likuifakasi Berdasarkan Data Pengujian N-Spt (Liquifacation Potential Analysis Based On N-Spt) (Studi Kasus : Proyek Jembatan Kenet, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM17511133


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record