Penerapan Lean Manufacturing Dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) Untuk Mengurangi Cycle Time Produksi Keripik Salak (STUDI KASUS: UD VITA UTAMA)
Abstract
UKM membawa pengaruh besar dalam pembangunan ekonomi daerah di Indonesia. Oleh
karena itu untuk pelaku usaha kecil harus melakukan peningkatan kualitas dari segi
manajemen dan produksi. Proses produksi yang efisien dengan cara menghilangkan
pemborosan yaitu overproduction, defect, transportation, motion, overprocessing, waiting
dan inventory. Salah satu UKM di Banjarnegara yang memproduksi keripik salak adalah
UD Vita Utama yang berada di Mandiraja. UD Vita Utama masih terdapat beberapa
pemborosan antara lain waiting, motion dan overprocessing. Penelitian ini bertujuan untuk
mengurangi cycle time proses produksi dengan menggunakan pendekatan Lean
Manufacturing yaitu Value Stream Mapping (VSM). Waktu proses produksi di identifikasi
dan dijabarkan menggunakan Process Activity Mapping (PAM) dan dikelompokan menjadi
3 diantaranya Value Added (VA), Necessary Non Value Added (NNVA) dan Non Value
Added (NVA). Untuk mengidentifikasi waste yang terjadi menggunakan Fishbone
Diagram. Hal ini didapatkan dari waktu proses yang tertinggi dan tidak termasuk Value
Added yaitu waste waiting pada proses penyimpanan salak di freezer. Kemudian diberi
rekomendasi berupa mereduksi waktu penyimpanan buah salak dengan Line Balancing dan
membuat Future State VSM untuk mengetahui perubahan cycle time. Hasil yang diperoleh
dari Line Balancing menambah 1 stasiun kerja dan Future State VSM adalah penurunan
cycle time dari 29216 detik menjadi 22016 detik. Dengan mereduksi waktu pada waste
waiting dari 11340 detik menjadi 4140 detik.
Collections
- Industrial Engineering [2224]