Show simple item record

dc.contributor.authorNandita, Dea Aulia
dc.date.accessioned2022-10-05T03:24:49Z
dc.date.available2022-10-05T03:24:49Z
dc.date.issued2022-01-17
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39750
dc.description.abstractAbortus merupakan kegagalan kehamilan sebelum mencapai umur kehamilan 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus dibagi menjadi 2 jenis, yaitu abortus tanpa disengaja dan abortus disengaja. World Health Organization memperkirakan 4,2 juta abortus terjadi setiap tahun di ASEAN dengan rincian abortus di Indonesia 750 ribu-1,5 juta kejadian. Berdasarkan hasil Riskesdas 2010, kejadian abortus spontan di Jawa Tengah cukup tinggi yaitu 3,6% dari rentang 2,4%-6%, sehingga menjadi sangat penting untuk diperhatikan lebih lanjut agar ada upaya pencegahan untuk menekan angka abortus pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi proporsi pada masing-masing kejadian abortus spontan dan beberapa variabel yang mungkin menjadi penyerta kejadian abortus spontan pada ibu hamil di Rumah Sakit Pertamina Cilacap tahun 2013–2019 dengan responden 38 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu estimasi proporsi, uji proporsi, estimasi interval dengan pendekatan normal dan Exact (Clopper-Pearson), dan uji crosstab. Berdasarkan 11 uji proporsi, diperoleh 8 uji proporsi (gugur pendarahan, gugur abortus imminens, gugur abortus insipiens, gugur death conceptus, rutin periksa, riwayat keguguran, siklus haid teratur, obesitas) menunjukkan ada perbedaan probabilitas kejadian proporsi sukses terhadap gagal pada masing-masing uji. Selanjutnya estimasi proporsi menggunakan pendekatan normal dan Exact (Clopper-Pearson) diperoleh hasil bahwa estimasi interval dengan pendekatan Exact (Clopper-Pearson) lebih baik daripada pendekatan normal yang ditunjukkan dengan lebar interval yang lebih kecil. Kemudian untuk uji independensi diantara sebelas variabel, ada 29 uji hipotesis menggunakan alternatif uji Fisher’s Test dan memberikan hasil tidak ada hubungan antara dua variabel yang dipadukan pada masing-masing uji, sedangkan satu uji sisanya dapat menggunakan uji chi-square dengan kesimpulan ada hubungan antara variabel pengguna alat kontrasepsi dengan kejadian gugur blighted ovum.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectproporsien_US
dc.subjectkonfidensi intervalen_US
dc.subjectExact (Clopper-Pearson)en_US
dc.subjectkeguguranen_US
dc.titlePerbandingan Estimasi Parameter Proporsi dengan Metode Eksak dan Pendekatan Normal (Studi Kasus: Kejadian Abortus pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Pertamina Cilacap Tahun 2013- 2019)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record