Perbandingan Estimasi Parameter Proporsi dengan Metode Eksak dan Pendekatan Normal (Studi Kasus: Kejadian Abortus pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Pertamina Cilacap Tahun 2013- 2019)
Abstract
Abortus merupakan kegagalan kehamilan sebelum mencapai umur kehamilan
20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu abortus tanpa disengaja dan abortus disengaja. World Health Organization
memperkirakan 4,2 juta abortus terjadi setiap tahun di ASEAN dengan rincian
abortus di Indonesia 750 ribu-1,5 juta kejadian. Berdasarkan hasil Riskesdas
2010, kejadian abortus spontan di Jawa Tengah cukup tinggi yaitu 3,6% dari
rentang 2,4%-6%, sehingga menjadi sangat penting untuk diperhatikan lebih
lanjut agar ada upaya pencegahan untuk menekan angka abortus pada ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi proporsi pada masing-masing
kejadian abortus spontan dan beberapa variabel yang mungkin menjadi penyerta
kejadian abortus spontan pada ibu hamil di Rumah Sakit Pertamina Cilacap tahun
2013–2019 dengan responden 38 orang. Metode analisis data yang digunakan
yaitu estimasi proporsi, uji proporsi, estimasi interval dengan pendekatan normal
dan Exact (Clopper-Pearson), dan uji crosstab. Berdasarkan 11 uji proporsi,
diperoleh 8 uji proporsi (gugur pendarahan, gugur abortus imminens, gugur
abortus insipiens, gugur death conceptus, rutin periksa, riwayat keguguran, siklus
haid teratur, obesitas) menunjukkan ada perbedaan probabilitas kejadian proporsi
sukses terhadap gagal pada masing-masing uji. Selanjutnya estimasi proporsi
menggunakan pendekatan normal dan Exact (Clopper-Pearson) diperoleh hasil
bahwa estimasi interval dengan pendekatan Exact (Clopper-Pearson) lebih baik
daripada pendekatan normal yang ditunjukkan dengan lebar interval yang lebih
kecil. Kemudian untuk uji independensi diantara sebelas variabel, ada 29 uji
hipotesis menggunakan alternatif uji Fisher’s Test dan memberikan hasil tidak ada
hubungan antara dua variabel yang dipadukan pada masing-masing uji, sedangkan
satu uji sisanya dapat menggunakan uji chi-square dengan kesimpulan ada
hubungan antara variabel pengguna alat kontrasepsi dengan kejadian gugur
blighted ovum.
Collections
- Statistics [902]