dc.description.abstract | Kemunculan Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) pada tahun 2020 mempengaruhi
semua sektor dalam kehidupan, Pencegahan penularan Covid-19 terus di upayakan oleh
pemerintah dengan berbagai protokol kesehatan yang ditetapkan salah satunya adalah
Vaksinasi Covid-19, Raffi ahmad yang merupakan Selebritis pertama yang menerima
Vaksinasi Covid-19 dan ikut mensosialisakan kampanye protokol kesehatan Vaksinasi
Covid -19 ini diharapkan dapat mempersuasif masyarakat dan meningkatkan kesadaran
untuk melakukan Vaksinasi Covid-19. Penggunaan Raffi Ahmad sebagai Duta Vaksinasi
Covid-19 merupakan bentuk Celebrity Endorser yang dilakukan pemerintah, Endorsement
adalah orang yang dikenal masyarakat berkat kinerja di suatu daerah yang kemudian
dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan iklan agar dapat menarik perhatian guna
mempengaruhi konsumen atau masyarakat sasaran.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan paradigma
positivistik dengan pola pikir deduktif. Intrument penelitian yang digunakan berupa survey
dengan kuesioner online yang disebarkan secara daring. Jumlah sampel pada penelitian ini
adalah 109 sampel dengan teknik purposive sampling . Validasi dan reabilitas data dibantu
menggunakan aplikasi SPSS. Kemudian untuk metode analisis data menggunakan metode
SEM-PLS (Structural Equation Modeling –Partial Least Square) yang prosesnya terdiri
dari validitas konvergen dan diskriminan, reliabilitas, R-Square, analisis hubungan
signifikan dan arah hubungan, serta evaluasi model dan observasi. Metode ini digunakan
untuk menganalisis arah pengaruh Komunikasi Persuasif dan Personal Branding Endorser
Raffi Ahmad terhadap kesadaran Vaksinasi Covid-19.
Hasil yang didapatkan pengaruh yang dihasilkan oleh Komunikasi Persuasif (X1) dan
Personal Branding (X2) terhadap Kesadaran Vaksinasi (KV) sebanyak 42,8%, Komunikasi
Persuasif (X1) terhadap Kesadaran Vaksinasi (Y) memiliki pengaruh yang signifikan dan
positif dengan nilai T-Statistics 2.245 > 1,96 dan nilai Path Coefficients sebesar 0,293> 0.
Hasil pengujian hipotesis terhadap pengaruh hubungan antara Personal Branding (X2)
terhadap Kesadaran Vaksinasi (Y) memiliki pengaruh yang signifikan dan positif dengan
nilai T-Statistics 2.937 > 1,96 dan nilai Path Coefficients sebesar 0,397 > 0, sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima yang berarti hubungan antara Komunikasi Persuasif (X1) terhadap
Kesadaran Vaksinasi (Y) memiliki pengaruh. | en_US |