Rancangan Alat Terapi Kesehatan Kaki Yang Inovatif Bagi Penderita Cerebral Palsy Spastik Diplegia
Abstract
Cerebral palsy spastik diplegia adalah gangguan sistem gerak yang
menyebabkan kekakuan pada kaki yang terjadi pada penderitanya sehingga
penderita tidak dapat berdiri dan berjalan. Kondisi ini membutuhkan terapi terus
menerus agar gangguan yang dialami tidak semakin parah. Oleh karena itu,
diperlukan suatu alat terapi untuk melakukan kegiatan tersebut. Namun, sebanyak
90% fisioterapis menyatakan bahwa alat terapi yang ada memiliki harga kurang
terjangkau dan memiliki ukuran yang besar sehingga sulit dibawa atau
dipindahkan. Selain itu, dampak negatif juga dialami penderita saat menggunakan
alat terapi seperti munculnya rasa sakit dan kebosanan saat melakukan terapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat terapi kesehatan kaki yang
ergonomis dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode Quality
Function Deployment (QFD) diterapkan untuk menentukan spesifikasi desain.
Dan survei dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Analisis
statistik dilakukan untuk menguji beberapa hipotesis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa desain alat terapi valid memenuhi kriteria kebutuhan
pengguna. Alat terapi juga memiliki harga lebih terjangkau, dapat dibongkar
pasang sehingga lebih mudah dibawa/dipindahkan, serta dapat digunakan untuk
terapi berdiri dan terapi berjalan (multifungsi). Kemudian alat terapi usable bagi
pengguna karena diketahui sangat efektif untuk digunakan, dapat diterima oleh
pengguna, dan lebih efisien dari segi pengeluaran waktu dan tenaga dalam proses
setup terapi berdiri.