Show simple item record

dc.contributor.advisorMiqdam Musawwa S.Si, M.Sc.
dc.contributor.advisorDr.Maisari Utami, S.Si.
dc.contributor.authorTRY NUR ARISKY
dc.date.accessioned2022-09-22T05:10:14Z
dc.date.available2022-09-22T05:10:14Z
dc.date.issued2022-07-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39386
dc.description.abstractPelapisan semen/TiO2 pada bak semen telah berhasil dilakukan pada penelitian ini. Metode yang digunakan pada pelapisan bak semen terlapis semen/TiO2 adalah metode smear. Metode smear yaitu metode sistem oles pasta semen/TiO2 pada permukaan bak semen. Hasil data karakterisasi menggunakan XRD memberikan informasi puncak-puncak yang utama dari semen yaitu 29,75º; 32,53º; 34,68º; 41,61º untuk mineral jenis alite dan 51,13º; 51,42º; 51,60º untuk mineral jenis belite. Puncak-puncak TiO2 yaitu 27,91º; 54,77º; 36,56º; 41,71º; 63,20º yang merupakan puncak milik rutile. Sedangkan puncak-puncak semen/TiO2 yaitu 29,97º; 41,79º untuk mineral jenis alite, 51,47º; 51,80º untuk mineral jenis belite dan 27,16; 54,83; .36,65º untuk kristal jenis rutile. Karakterisasi menggunakan XRF memberikan informasi bahwa semen mengandung senyawa utama yaitu CaO (47,8%); kandungan TiO2 (94,28%) dan pada semen/TiO2 mengandung senyawa utama yaitu TiO2 (33,27%) dan CaO (13,46%). Karakterisasi menggunakan SEM memberikan hasil bahwa TiO2 yang berbentuk bulat kecil dan beraglomerasi (menggumpal) telah berhasil menempel secara merata pada permukaan semen yang berbentuk bongkahan-bongkahan besar. Karakterisasi FTIR material semen menunjukkan adanya ikatan C-O (1421,57 cm ). Pada TiO2 menunjukkan adanya ikatan Ti-O (491,06 – 521,81 cm -1 ) dan Si-O (872,90 cm -1 ), dan pada material semen/TiO2 mengandung ikatan C-O, Si-O dan Ti-O. Konsentrasi optimum dalam proses fotodegradasi zat warna MB dan MO selama 120 menit yaitu sama-sama 50 ppm. Sedangkan waktu optimum dalam proses fotodegradasi zat warna MB dan MO 50 PPM yaitu sama-sama 90 menit. Setelah proses degradasi, pada larutan MB didapatkan hasil uji COD, sulfat dan nitrat berturut-turut sebesar 108,5 mg/L, 23,13 ± 3,45 mg/L, 0,038 ± 0,013 mg/L. Sedangkan pada larutan MO didapatkan hasil uji COD, sulfat dan nitrat berturut-turut sebesar 157,8 ± 24,5 mg/L, 53,49 ± 3,25 mg/L, dan 0,051 ± 0,013 mg/L.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMethylene Blueen_US
dc.subjectMethyl Orangeen_US
dc.subjectSemenen_US
dc.subjectTiO2en_US
dc.titlePerbandingan Degradasi Methylene Blue (Mb) Dan Methyl Orange (Mo) Menggunakan Titanium Dioksida (Tio2) Terlapis Pada Permukaan Semenen_US
dc.Identifier.NIM18612101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record