Pengaruh Waktu Sonikasi Dan Pengadukan Pada Preparasi Biochar Dari Kulit Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Termodifikasi Magnetit (Fe3o4) Dan Surfaktan Sodium Dodecyl Benzene Sulfonate (Sdbs) Sebagai Adsorpsi Limbah Metilen Biru
Abstract
Penelitian pada biochar kulit singkong modifikasi Fe3O4 dan surfaktan SDBS
(biochar hibrida) yang digunakan sebagai adsorben limbah metilen biru berhasil
dilakukan.. Biochar dari kulit singkong dibuat dengan proses pirolisis lalu
diaktivasi dengan penambahan H3PO4. Biochar dimodifikasi menggunakan
prekursor FeCl3.6H2O dan FeSO4.7H2O untuk pembentukan Fe3O4 dan surfaktan
SDBS dengan variasi waktu sonikasi optimum 120 menit dan waktu pengadukan
optimum 24 jam. Hasil analisis FTIR terdapat gugus Fe-O dan S=O pada biochar
hibrida. Hasil uji XRD terdapat puncak difraksi oksida besi pada sudut 30,406˚;
35,535˚; 42,967˚; 57,195˚; 62,773˚. Hasil SEM-EDX morfologi dari biochar
hibrida terdapat gumpalan putih dari Fe3O4 dan surfaktan SDBS. Hasil uji adsorpsi
didapatkan massa optimum dari biochar hibrida sebagai adsorben limbah metilen
biru yaitu 0,1 gram dengan persen adsorpsi 99,59% dan pH pada larutan metilen
biru optimum pada pH 2 dengan persen adsorpsi sebesar 98,88%.
Collections
- Chemistry Education [324]