Pra Rancangan Pabrik Amonium Klorida Dari Amonium Sulfat Dan Natrium Kloridadengan Kapasitas 150.000 Ton/Tahun
Abstract
Amonium klorida umumnya digunakan dalam berbagai industri seperti
pada pupuk, baterai, dan farmasi. Kebutuhan akan amonium klorida saat ini masih
dipenuhi dengan cara mengimpornya. Untuk itu peluang untuk mendirikan pabrik
amonium klorida sangat besar sehingga kebutuhan akan amonium klorida di
dalam negeri dapat terpenuhi. Amonium klorida diperoleh dari reaksi antara
amonium sulfat dengan natrium klorida pada suhu 100°C dan tekanan 1 atm di
dalam reaktor tangki berpengaduk (Continuous Stirred Tank Reactor). Dengan
meninjau beberapa pertimbangan seperti penyediaan bahan baku, transportasi,
tenaga kerja hingga pemasaran maka Pabrik amonium klorida akan didirikan di
kawasan industri Gresik Jawa Timur. Pabrik amonium klorida ini dirancang
dengan kapasitas 150.000 ton/tahun, dan beroperasi selama 330 hari dalam 24 jam
perharinya. Kebutuhan bahan baku amonium sulfat yang digunakan ialah 1.180 kg
diperoleh dari PT. Petrokimia, Gresik dan natrium klorida sebanyak 1135 kg yang
diperoleh dari PT Garam Indonesia. Kebutuhan air sebesar 135.792 kg/jam,
kebutuhan udara tekan sebesar 70,224 m
3
/jam serta kebutuhan listrik sebesar
250,015 kW dipenuhi oleh PLN dan memiliki cadangan sumber tenaga dengan
menggunakan generator. Penyediaan pasokan pendukung seperti unit bahan bakar
dan penyedia udara panas dan udara bertekanan diperlukan guna menunjang
kebutuhan pabrik. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik amonium klorida
ini akan memiliki presentase sebesar 31% untuk nilai Return on Investment (ROI)
sebelum pajak dan 15% untuk Return on Investment setelah pajak. Hasil analisa
perhitungan Payment Out Time (POT) diperoleh selama 2,45 tahun sebelum pajak
dan 3,93 tahun setelah pajak, serta nilai Break Even Point (BEP) sebesar 44,84%
dan nilai Shut Down Point (SDP) sebesar 21,61%. Dari data analisis kelayakan di
atas dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk
didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]