Perbandingan Hasil Penentuan Kadar Silika Pada Mortar Dengan Agregat Batuan Andesit Dan Bahan Hidrolik Abu Vulkanik Menggunakan Metode Gravimetri Dan X-Ray Flouresence (Xrf) Di Balai Konservasi Borobudur
Abstract
Telah dilakukan perbandingan metode gravimetri dan X-Ray Flouresence untuk
penentuan silika (SiO2) dalam sampel mortar di Candi Borobudur. Sampel mortar
yang digunakan sebanyak tiga sampel dengan kode A1, A2 dan A3. Kadar silika
(SiO2) dalam sampel mortar kode A1, A2 dan A3 dengan metode gravimetri
berturut-turut adalah 55,82%; 43,21 dan 46,52. Kadar silika (SiO2) dalam sampel
mortar kode A1, A2 dan A3 dengan meode X-Ray Flouresence berturut-turut adalah
12,862%; 17,754%; dan 21,878%. Kadar silika dalam mortar berdasarkan literatur
52-66%, kadar yang terhitung dengan metode gravimetri masih dalam range,
sedangkan metode X-Ray Flouresence masih jauh dengan range yang ditentukan.
Collections
- Chemical Analyst [365]