Penerapan Metode Fuzzy Time Series Chen Dan Autoregresive Integrated Moving Average (Arima) Dalam Peramalan Harga Penutupan Emas Berjangka (Studi Kasus : Harga Penutupan Emas Berjangka Periode 1 September 2021 – 16 Februari 2022)
Abstract
Melihat maraknya kegiatan investasi dikalangan muda saat ini, khususnya
investasi emas berjangka dimana investasi berjangka komoditi emas dalam bentuk
trading inin dilakukan dibursa dan tidak perlu repot pergi ketempat penjualan emas
dan menerima risiko penyimpanan. Penelitian ini bermaksud untuk melihat kondisi
harga penutupan emas berjangka dengan periode 1 September 2021 – 16 Februari
2022 guna dilakukan peramalan dengan menggunakan metode Fuzzy Time Series
Chen dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil peramalan
dari metode tersebut kemudian diukur tingkat akurasinya menggunakan MAPE.
Dari metode peramalan Fuzzy Time Series Chen diperoleh nilai peramalan untuk
periode selanjutnya yaitu 17 Februari 2022 sebesar 1867,5 USD/Troy Ounce dengan
MAPE sebesar 0,8% sedangkan metode peramalan Autoregressive Integrated
Moving Average (ARIMA) model ARIMA(1,1,1) diperoleh nilai peramalan sebesar
1874,986 USD/Troy Ounce dengan MAPE sebesar 0,6%. Berdasarkan hasil MAPE
tersebut, peramalan harga emas dengan metode Autoregressive Integrated Moving
Average (ARIMA) menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan sebagai metode
peramalan untuk periode selanjutnya untuk studi kasus ini.
Collections
- Statistics [900]