Feminisme Liberal Politik Luar Negeri Australia: Studi Kasus Masa Kepemimpinan Julia Gillard 2010-2013
Abstract
Australia menuliskan sejarah baru dengan terpilihnya Julia Gillard sebagai Perdana
Menteri perempuan pertama di negaranya. Selama masa kepemimpinannya, Gillard
mendapatkan banyak kritik hingga serangan yang ditujukan kepada dirinya. Politik
domestik memiliki peran dalam pembuatan politik luar negeri, sehingga penting
untuk mengetahui politik domestik Australia sebelum melihat politik luar negeri
Australia pada masa kepemimpinan Gillard. Teori feminisme liberal digunakan
sebagai kacamata dalam melihat politik luar negeri Australia selama masa
pemerintahannya. Lalu, menggunakan variabel nationalism and masculinity guna
melihat konteks negara. Politik luar negeri Australia selama masa kepemimpinan
Gillard, merupakan politik luar negeri yang memiliki unsur-unsur dari komitmen
politik feminisme liberal. Salah satu contohnya adalah AusAID pada masa
kepemimpinan Gillard, program AusAID pada masa tersebut berfokus pada isu
kesetaraan gender. Adapun kebijakan seperti Australia in the Asian Century White
Paper, yang memperlihatkan nilai-nilai feminisme di dalamnya karena Australia
memposisikan dirinya sebagai negara yang terbuka untuk bekerja sama, alih-alih
menjadi negara yang mencerminkan nilai maskulinitas.
Collections
- International Relations [502]