Perbandingan Peramalan Double Exponential Smoothing Holt Dan Double Exponential Smoothing Dengan Parameter Damped (Studi Kasus : Jumlah Produksi Kelapa Sawit Provinsi Riau Tahun 2006-2021)
Abstract
Peramalan merupakan metode yang penting dalam perencanaan yang efektif dan
efisien. Peramalan memiliki banyak metode yang tersedia dan bervariasi dalam
akurasi, ruang lingkup, rentang waktu, dan biaya. Kegunaan peramalan dapat
dilihat dalam pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan apa yang terjadi
ketika memutuskan berbagai aktivitas perusahaan. Langkah penting dalam memilih
metode time series yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola data
(horizontal, musiman, siklus, dan tren). Indonesia merupakan salah satu negara
yang dikenal luas memiliki produksi kelapa sawit terbesar di dunia, di banyak
daerah yang didukung oleh perkebunan kelapa sawit. Provinsi Riau yang memiliki
luas areal perkebunan kelapa sawit terbesar, juga memiliki produksi kelapa sawit
terbesar skala nasional dengan jumlah produksi 10,27 juta ton pada tahun 2021.
Untuk mendapatkan informasi dalam memenuhi permintaan di masa yang akan
datang, maka digunakan peramalan. Pada penelitian ini, dilakukan peramalan
produksi kelapa sawit di Provinsi Riau lima tahun kedepan dengan menggunakan
metode Double Exponential Smoothing. Double Exponential Smoothing
merupakan salah satu metode peramalan dengan pemulusan kurva distribusi dari
waktu ke waktu. Peneliti membandingkan metode Double Exponential Smoothing
Holt dan Parameter Damped untuk peramalan produksi kelapa sawit di Provinsi
Riau. Didapat bahwa metode Double Exponential Smoothing dengan Parameter
Damped merupakan metode terbaik untuk dilakukan peramalan karena nilai ukuran
erornya lebih kecil dibanding dengan menggunakan metode Holt. Maka nilai
peramalan produksi kelapa sawit Provinsi Riau tahun 2022 sebesar 10.495.392 ton,
tahun 2023 sebesar 10.822.834 ton, tahun 2024 sebesar 11.143.728 ton, tahun 2025
sebesar 11.458.204, dan tahun 2026 sebesar 11.766.390 ton.
Collections
- Statistics [904]