Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Indrawati
dc.contributor.authorWidyanto, Banu Fauzan
dc.date.accessioned2017-11-02T02:53:52Z
dc.date.available2017-11-02T02:53:52Z
dc.date.issued2016-10-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/3916
dc.description.abstractDalam menghadapi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus melakukan proses produksi secara efisien dan melakukan perbaikan terus- menerus. Salah satu cara untuk melakukan proses produksi yang efisien dengan malakukan penyeimbangan lini produksi. UKM Dewata Classic Teak Furniture adalah UKM yang melakukan perbaikan secara terus – menerus. Permasalahan yang masih terjadi pada proses produksi hingga saat ini adalah dikarenakan keseimbangan lini produksi yang kurang optimal. Lini efisiensi pada kondisi awal sebesar 36% dan memiliki total waktu menganggur sebesar 74,68 menit dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 8 stasiun. Rendahnya nilai efisiensi dan tingginya waktu menganggur mencerminkan ketidak seimbangan lini produksi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan metode ranked position weight. Analisa keseimbangan dengan menggunakan metode. Dengan melakukan analisis keseimbangan dengan metode ranked position weight dapat meningkatkan line efisiensi menjadi 72%, menurunkan waktu menganggur menjadi 14,04 menit dan jumlah stasiun kerja berkurang menjadi 4 stasiun kerja. Dapat diketahui bahwa penyeimbangan lini dengan menggunakan metode ranked position weight dapat diterapkan pada UKM Dewata Classic Teak Furniture.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLine Balancingen_US
dc.subjectRanked Positional Weighten_US
dc.titleAnalisis Penerapan Keseimbangan Lini pada Sistem Produksi Studi Kasus di UKM Dewata Classic Teak Furnitureid
dcterms.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record