Nasionalisme Srikandi Dalam Belenggu Patriarki (Representasi Nasionalisme Atlet Perempuan Dalam Film 3 Srikandi)
Abstract
Film mengenai atlet perempuan di Indonesia masih sangat jarang dijumpai. Umumnya
tokoh laki-laki yang menjadi karakter utama dalam sebuah film, terutama film mengenai
perjuangan. Film 3 srikandi merupakan film mengenai 3 atlet panahan perempuan yang
mengikuti ajang kompetensi Olimpiade pada tahun 1988. Proses perjuangan yang mereka lalui
tidak hanya mengorbankan waktu dan tenaga tapi juga dalam urusan pribadi.
Penelitian ini menggunakan beberapa teori diantaranya adalah teori representasi dan teori
nasionalisme. Ada pula metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode tiga dimensi analisis semiotika Roland Barthes, yaitu
denotasi, konotasi, dan mitos.
Riset ini menemukan gambaran perjuangan dan nasionalisme atlet perempuan yang
berhadapan dengan struktur patriarki dalam berbagai level: keluarga, masyarakat, organisasi olah
raga, bahkan negara. Sistem patriarki membangun relasi kuasa yang menempatkan perempuan
sebagai kelompok subordinat di bawah lelaki. Di tengah rejim patriarki itu, 3 Srikandi sanggup
membuktikan semangat nasionalisme mereka untuk memperjuangkan kehormatan negara di
kancah olimpiade.
Collections
- Communication [949]