Analisis Dan Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Cihanjuang, Kota Cimahi, Jawa Barat Performance Evaluation And Analysis Of Cihanjuang Unsignalized Intersection At Cimahi City, West Java
Abstract
Simpang tak bersinyal di Cihanjuang Kota Cimahi kerap kali diapadati oleh kendaraan dari
berbagai tempat. Akses utama menuju tempat strategis dan jalan penghubung antar kota adalah
alasan mengapa kawasan simpang tersebut dikatakan padat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dan mengevaluasi kinerja Simpang Cihanjuang pada kondisi eksisting untuk
selanjutnya mencari alternatif solusi agar menjadikan kinerja simpang tersebut menjadi lebih
optimal.
Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data-data seperti volume
kendaraan, geometrik simpang, driving behavior, kecepatan kendaraan, data jumlah kendaraan
bermotor, dan data jumlah penduduk. Selanjutnya mengolah data-data tersebut secara manual
dengan panduan MKJI 1997 dan menginput data-data tersebut ke dalam Vissim sehingga dapat
memodelkan kondisi eksisting pada simpang. Pemodelan menggunakan Vissim dapat memudahkan
dalam pembuatan skenario atau alternatif solusi.
Berdasarkan pemodelan kondisi eksisting Simpang Cihanjuang, didapatkan nilai Derajat
Kejenuhan (DS) tiap lengannya, yaitu: lengan Utara 0,56; lengan Barat 1,82; dan lengan Timur 0,74.
Hal itu menunjukaan bahwa kondisi lengan Barat tergolong jenuh dan perlu dibuat solusi berupa
pemasangan sinyal. Aturan dalam pemasangan sinyal harus mengikuti persyaratan dari Menteri
Perhubungan terkait penilaian fungsi ruas jalan. Untuk Jalan Arteri Primer, sekurang-kurangnya
memiliki Level of Service (LOS) B. Sementara untuk Jalan Arteri Sekunder, sekurang-kurangnya
memiliki nilai LOS C. Setelah melakukan analisis, maka diperoleh rancangan skenario dengan 3
fase dan 2 fase. Didapatkan solusi yaitu simpang dipasang sinyal pada lengan Utara dan lengan
Barat dengan waktu siklus 40 detik. Sementara untuk lengan Timur tidak dipasang sinyal dan
dilarang belok kanan. Nilai tundaan yang didapatkan dari hasil tersebut adalah 11,03 detik/smp
untuk lengan Utara dan 15,09 detik/smp untuk lengan Barat. Level of Service (LOS) yang dihasilkan
dari kedua lengan tersebut adalah B untuk lengan Utara dan lengan Barat.
Collections
- Civil Engineering [4225]