Show simple item record

dc.contributor.advisorAyundyah Kesumawa t i, S.Si., M.Si
dc.contributor.authorSYINTYA FEBRIYANTI
dc.date.accessioned2022-09-05T07:59:42Z
dc.date.available2022-09-05T07:59:42Z
dc.date.issued2022-04-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39043
dc.description.abstractSetiap mahluk hidup memiliki hak asasi untuk melanjutkan keturunannya melalui perkawinan. Meskipun perkawinan merupakan sebuah niat yang baik, tetapi di dalam perjalanan rumah tangga sering kali terdapat permasalahan hingga menyebabkan terjadinya konflik perselisihan yang berujung dengan perceraian. Tercatat bahwa terdapat lebih dari 200.000 kasus perceraian di Indonesia setiap tahun yang menyebabkan angka perceraian tersebut mencapai rekor tertinggi seAsia Pasifik. Pada tahun 2020, kasus perceraian mencapai mencapai total angka sebesar 488.325 kasus. Kemudian berdasarkan hasil survei BPS Indonesia yang dilakukan setiap 6 tahun sekali, Maluku Utara merupakan provinsi dengan indeks kebahagiaan paling tinggi di Indonesia secara berturut-turut pada tahun 2011, 2017, dan 2021. Di antara 4 pengadilan tinggi agama yang di Provinsi Maluku Utara, Pengadilan Agama Ternate adalah pengadilan agama yang memiliki tingkat putusan perceraian paling tinggi, dimana pada tahun 2020 terjadi 695 putusan. Saat ini, perkembangan teknologi yang berkaitan dengan text dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan topik dari kumpulan kalimat, salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelompokkan hasil putusan hakim pada suatu perkara yaitu menggunakan analisis topic modelling. Dengan menggunakan analisis Latent Dirichlet Allocation (LDA) dengan 3 topik model, diperoleh topik yang cenderung dibahas pada putusan perceraian di Pengadilan Agama Ternate pada tahun 2020, yaitu kasus sikap kasar dengan marginal topic distribution sebesar 33,5%, kasus cekcok dengan marginal topic distribution sebesar 31%, dan kasus ekonomi dan komunikasi dengan marginal topic distribution sebesar 29,9%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerceraianen_US
dc.subjectPutusan Perceraianen_US
dc.subjectTernateen_US
dc.subjectLatent Dirichlet Allocationen_US
dc.titleAnalisis Faktor Perceraian Menggunakan Latent Dirichlet Allocation (Lda) (Studi Kasus : Putusan Perceraian Di Pengadilan Agama Ternate, Maluku Utara Pada Tahun 2020)en_US
dc.Identifier.NIM18611119


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record