Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. H. Muslich Ks, M.Ag
dc.contributor.authorBAGUS ISRADI LAKSONO
dc.date.accessioned2022-09-05T06:10:24Z
dc.date.available2022-09-05T06:10:24Z
dc.date.issued2022-05-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39025
dc.description.abstractPernikahan merupakan upacara penyatuan dua jiwa menjadi keluarga melalui akad perjanjian dengan mengikuti aturan agama dan suatu pertimbangan tertentu, tidak menyimpang dari ketentuan aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat setempat. Kepercayaan animisme membawa pengaruh adanya tradisi bagi masyarakat Indonesia khususnya Suku Jawa. Peninggalan budaya ritual tradisi ruwatan bagi anak tunggal masyarakat Suku Jawa yang beragama Islam mencerminkan nilai–nilai budaya yang bertujuan luhur serta makna yang mendalam sebagai wujud pengabdian dan ketulusan penyembahan kepada Allah. Pelaksanaan rangkaian upacara pernikahan yang dilakukan masyarakat Desa Nambangan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo dipilih penulis sebagai fenomena penelitian berdasarkan sudut pandang Islam. Metode penelitian kualitatif digunakan melalui pendekatan penelitian lapangan dengan lokasi penelitian di desa Ukirsari Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Hasil penelitian tentang tradisi ruwatan masyarakat Suku Jawa bagi anak tunggal di Desa Nambangan merupakan bentuk akulturasi Budaya Jawa dengan Agama Islam yang tidak memaksa serta menyesuaikan kemampuan keluarga dari anak tunggal tersebut dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPernikahanen_US
dc.subjectTradisien_US
dc.subjectRuwatanen_US
dc.subjectSuku Jawaen_US
dc.subjectAgama Islamen_US
dc.titleTradisi Ruwatan Anak Tunggal Menurut Islam (Studi Kasus Di Desa Nambangan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo)en_US
dc.Identifier.NIM18421047


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record