Show simple item record

dc.contributor.advisorSetya Winarno, S.T., M.T., Ph.D
dc.contributor.advisorDr. Ir. Ruzardi, M.S
dc.contributor.authorRIZKI BUDIMAN
dc.date.accessioned2022-09-02T04:42:19Z
dc.date.available2022-09-02T04:42:19Z
dc.date.issued2022-03-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38978
dc.description.abstractSesuai dengan Permen PUPR No. 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan yang mengamanatkan seluruh bendungan di Indonesia harus memiliki izin operasi yang memenuhi persyaratan konsepsi keamanan bendungan sehingga dilakukan proyek Persiapan Izin Operasi Bendungan atau yang lebih dikenal Dam Operation Improvement Safety Project (DOISP). Salah satu pekerjaan utama dalam DOISP ialah Remedial Work Project (RWP) yaitu sub proyek perencanaan dan konstruksi untuk merehabilitasi bendungan yang bertujuan untuk menurunkan nilai risiko bendungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi RWP pada Bendungan Dawuhan, Bendungan Gonggang, Bendungan Gondang, Bendungan Krisak, Bendungan Pondok, Bendungan Prijetan, Bendungan Saradan, Bendungan Sangiran, dan Bendungan Telaga Pasir yang ditinjau dari sisi efektifitas penurunan risiko bendungan. Efektifitas penurunan risiko bendungan dapat diketahui dengan melakukan penilaian risiko kondisi eksisting bendungan yang dibandingkan dengan penilaian risiko kondisi setelah dilakukannya RWP. Penilaian risiko bendungan tersebut dilakukan dengan metode Modifikasi ICOLD. Metode tersebut dalam menilai risiko bendungan tidak hanya berdasarkan karakteristik bendungan tetapi juga dapat mengidentifikasi risiko dari sisi kebutuhan evakuasi, potensi kerusakan di hilir, dan risiko bisnis akibat keruntuhan bendungan. Hasil analisis efektifitas penurunan penilaian risiko dievaluasi hubungannya dengan alokasi anggaran yang diberikan terhadap masing-masing bendungan dan diuji sensitifitas alokasi anggaran terhadap penurunan nilai risiko bendungan. Kuesioner juga dilakukan dalam penelitian ini untuk memberikan penilain dari para tenaga ahli bendungan tentang implementasi operasi dan pemiliharaan bendungan terkhusus dari sisi penurunan risiko bendungan. Hasil penelitian menunjukkan Remedial Work Project (RWP) mampu menurunkan nilai risiko bendungan rata-rata sebesar 16.9% yang ditinjau dengan metode penilaian risiko Modifikasi ICOLD di sembilan bendungan. Alokasi anggaran RWP berpengaruh dalam menurunkan nilai risiko bendungan dengan nilai rata-rata sebesar 3.9%/milyar rupiah di sembilan bendungan. Karakteristik bendungan sangat mempengaruhi besaran alokasi anggaran dalam menurunkan nilai risiko bendungan tersebut. Mayoritas responden menyatakan RWP secara efektif (48%) menurunkan risiko kegagalan bendungan. Mayoritas responden memberikan nilai “Cukup” (53%) atas kepuasan implementasi operasi dan pemeliharaan bendungan di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbendunganen_US
dc.subjectefektifitasen_US
dc.subjectpenilaian risikoen_US
dc.subjectRWPen_US
dc.subjectanggaranen_US
dc.titleStudi Efektifitas Remedial Work Project Dalam Menurunkan Risiko Kegagalan Bendungan (Studi Kasus Pekerjaan Penyiapan Dan Penetapan Ijin Operasi 9 Bendungan Di Wilayah Sungai Bengawan Solo)en_US
dc.Identifier.NIM19914029


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record