Show simple item record

dc.contributor.advisorSiti Latifah Mubasiroh S.Pd, M.Pd.
dc.contributor.authorMUHAMMAD YUSRAN HABIBI
dc.date.accessioned2022-09-01T07:52:24Z
dc.date.available2022-09-01T07:52:24Z
dc.date.issued2022-05-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38946
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Kota Praya (Lombok Tengah), berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan faktor- faktor yang mempengaruhi minat pembelian produk kosmetik halal selama pandemi yaitu, dengan berlakunya peraturan pemerintah untuk menjaga jarak (PSBB, PPKM) hingga pemberlakuan WFH (Work From Home) serta penerapan protokol kesehatan (menggunakan masker) selama beraktivitas di luar rumah agar menjaga dan menghindari penyebaran virus Covid-19, hal ini juga menjadi alasan para informan untuk mengurangi konsumsi make up yang biasa mereka gunakan sehari-hari sebelum masa pandemi , hingga hanya menggunakan beberapa dari produk make up yang mereka gunakan seharihari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi Minat pembelian Produk Kosmetik Halal Selama Pandemi dengan melihat Minat pembelian masyarakat Lombok Tengah yang berada di Kota Praya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah Masyarakat Lombok Tengah sebanyak 20 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada 20 informan dan supervisor dari 2 outlet kosmetik, mengenai minat pembelian dan intensitas pembelian selama pandemi serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat pembelian produk kosmetik halal selama pandemi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi minat pembelian produk kosmetik halal selama pandemi adalah berlakunya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta peraturan dari pemerintah dimana setiap masyarakat harus menjalani aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, berlakunya WFH (Work From home) juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat pembelian produk kosmetik halal selama pandemi. Sehingga minat pembelian selama pandemi di Kota Praya Lombok Tengah mengalami penurunan hingga 40% .en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkosmetik halalen_US
dc.subjectfaktor minat pembelianen_US
dc.subjectkarakteristik kosmetiken_US
dc.titleAnalisis Minat Pembelian Produk Kosmetik Halal Pada Masyarakat Lombok Tengah Di Masa Pandemi (Studi Masyarakat Praya Lombok Tengah) Analysis Of Interest In Purchasing Halal Cosmetic Products In Central Lombok Communities In The Pandemic Period (Study Of The Central Lombok Praya Community)en_US
dc.Identifier.NIM16423091


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record