Ponorogo Perfoming Arts Center With Audiovisual Comfort In Tropical Building
Abstract
Kabupaten Ponorogo memiliki sebuah julukan sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata yang sedang
berkembang, yang kini mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu kesenian
yang
terkenal
adalah
kesenian
tari
Reog
Ponorogo
dimana
dalam
satu
kesenian
tersebut
menampilkan 3
jenis
kesenian
sekaligus
yakni
musik,
tari,
theater/seni
peran.
Saat
ini
fasilitas
gedung
kesenian
belum
mendukung
untuk
mewadahi
dan
memfasilitasi
kesenian
tersebut.
Konsep bangunan tropis muncul karena kebanyakan bangunan gedung pertunjukan cenderung tertutup dan
akhirnya membutuhkan penghawaan mekanik atau tambahan. Maka perlunya sebuah perancangan gedung yan
mampu merespons dari iklim mikro maupun makro. Selain dari faktor iklim faktor kenyamanan akustik dan visual
pengguna haruslah diperhatikan mengingat bangunan yang di usung merupakan sebuah gedung pertunjukan untuk
berbagai macam tipe kesenian.
Maka Pendekatan yang digunakan dalam perancangan kali ini yaitu arsitektur tropis dimana untuk merespon
iklim dari keadaan yang ada di site. Selain itu kebutuhan performance art sebagai ikon akan dapat mencerminkan
kebudayaan yang memperkuat identitas Kabupaten Ponorogo dan juga sebagai fungsi ruang publik yang mudah diingat dan
dikenal
oleh
masyarakat
maupun
wisatawan
mancanegara.
Collections
- Architecture [3718]