Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Yulianto P. Prihatmaji, ST., MT., IPM., .IAI
dc.contributor.authorREZANDI ZAKI RIZQIULLAH
dc.date.accessioned2022-08-22T06:53:13Z
dc.date.available2022-08-22T06:53:13Z
dc.date.issued2022-02-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38784
dc.description.abstractKabupaten Ponorogo memiliki sebuah julukan sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata yang sedang berkembang, yang kini mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu kesenian yang terkenal adalah kesenian tari Reog Ponorogo dimana dalam satu kesenian tersebut menampilkan 3 jenis kesenian sekaligus yakni musik, tari, theater/seni peran. Saat ini fasilitas gedung kesenian belum mendukung untuk mewadahi dan memfasilitasi kesenian tersebut. Konsep bangunan tropis muncul karena kebanyakan bangunan gedung pertunjukan cenderung tertutup dan akhirnya membutuhkan penghawaan mekanik atau tambahan. Maka perlunya sebuah perancangan gedung yan mampu merespons dari iklim mikro maupun makro. Selain dari faktor iklim faktor kenyamanan akustik dan visual pengguna haruslah diperhatikan mengingat bangunan yang di usung merupakan sebuah gedung pertunjukan untuk berbagai macam tipe kesenian. Maka Pendekatan yang digunakan dalam perancangan kali ini yaitu arsitektur tropis dimana untuk merespon iklim dari keadaan yang ada di site. Selain itu kebutuhan performance art sebagai ikon akan dapat mencerminkan kebudayaan yang memperkuat identitas Kabupaten Ponorogo dan juga sebagai fungsi ruang publik yang mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan mancanegara.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePonorogo Perfoming Arts Center With Audiovisual Comfort In Tropical Buildingen_US
dc.Identifier.NIM17512085


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record