Pra Rancangan Pabrik Asam Asetat Dari Asetaldehid Dan Udara Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun Pra Rancangan Pabrik
View/ Open
Date
2022-01-26Author
ERVIN FADLURROHMAN FATTAH
ADIATMA RIFQI FAUZAN
Metadata
Show full item recordAbstract
Asetaldehid memiliki berbagai aplikasi dan merupakan bahan baku dalam
pembuatan banyak produk sehari-hari. Asetaldehid juga sering digunakan sebagai
basa ketika memproduksi asam asetat, yang juga merupakan bahan kimia dasar
dengan banyak kegunaan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga
angka impor asam asetat menurun, maka dirancang pabrik Asam Asetat
(CH3COOH) dengan kapasitas 50.000 ton/tahun dengan bahan baku asetaldehid
sebanyak 40.201,103 ton/tahun dan udara sebanyak 72.361,986 ton/tahun. Pabrik
asam asetat direncanakan didirikan di daerah kawasan industri Batang, Jawa
Tengah. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Proses produksi
dilakukan dengan menggunakan reaktor fixed bed multitube pada kondisi operasi
150
ο
C dan tekanan 2,4 atm. perbandingan komponen umpan mol reaktan antara
asetaldehid dengan udara adalah 2:1, prosesnya disebut juga oksidasi asetaldehid.
Dengan kondisi operasi tersebut dan mengacu pada jurnal dan paten yang ada. Nilai
konversi didapat sebesar 94%. Proses pemurnian yang terjadi di separator yaitu
apada separator pertama memisahkan non-condensable gas dari produk yaitu udara
(O2 dan N2), kemudian pada separator kedua memisahkan asetaldehid tersisa untuk
direcycle ke reaktor dari produk berdasarkan beda titik didihnya yang cukup jauh,
produk cair dialirkan menuju menara distilasi. Hasil keluaran atas menara distilasi
dialirkan menuju tangki penyimpanan produk sisa/samping dan hasil bawah yang
merupakan produk utama dengan kemurnian asam asetat 99% dialirkan ke tangki
penyimpanan sebelum didistribusikan. Dalam menunjang proses produksinya,
diperlukan air untuk proses utilitas sebanyak 102.741,665 kg/jam dan 373 kW
listrik yang disediakan oleh PLN, serta generator sebagai cadangan. Sebuah
parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi dengan
modal total investasi yang terdiri dari Penanaman Modal Tetap sebesar
Rp.443.928.425.991 dan Modal Kerja Rp. 664.524.397.588. Total Biaya produksi
Rp. 771.255.265.784 dan Penjualan Tahunan Rp. 925.000.000.000 sehingga
didapat keuntungan sebelum pajak Rp.153.744.734.216 dan keuntungan setelah
pajak Rp.115.308.550.662. Analisa kelayakan dilihat dari nilai Return On
Investment (ROI) setelah pajak 25,97%, Pay Out Time (POT) sesudah pajak 2,9
tahun, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) 12,95%, Break Event Point
(BEP) 41,93%, dan Shut Down Point (SDP) 23,48%. Dari parameter-parameter
kelayakan di atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik asam asetat ini layak untuk
didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]