Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorAYUDAFFARY APGAR KAMILA
dc.date.accessioned2022-08-15T06:42:27Z
dc.date.available2022-08-15T06:42:27Z
dc.date.issued2022-01-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38677
dc.description.abstractKota Tanjungpinang adalah ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kota ini terletak di Pulau Bintan dan beberapa pulau kecil seperti Pulau Dompak dan Pulau Penyengat. Sebagai Ibu Kota Provinsi, Tanjungpinang dinilai perlu penataan jaringan jalan yang dikarenakan oleh pertambahan jumlah penduduk dan kendaraan. Hal ini lah yang kemudian menjadikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membangun Mega Proyek Gurindam 12 yaitu jalan lingkar yang nantinya memiliki panjang 42 kilometer yang akan mengelilingi Tanjungpinang dan Bintan. Pembangunan yang dilakukan menggunakan proyek multiyears selama 3 tahun. Selain itu, hal – hal seperti kurang tersedianya jalanjalan alternatif yang menghubungkan daerah – daerah di wilayah Kota Tanjungpinang dikarenakan kota Tanjungpinang yang dikelilingi oleh laut membuat pemerintah provinsi menetapkan secara matang untuk dibangunnya proyek Gurindam 12 yang nantinya akan menghubungkan beberapa daerah di wilayah Kota Tanjungpinang. Penelitian ini mengamati perbedaan antara metode launching gantry dan crawler crane pada pekerjaan erection slab on pile pada jembatan yang terdapat di proyek Gurindam 12. Berdasarkan analisis penelitian ini didapatkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk metode launching gantry sebesar Rp 5.216.214.280,00 dengan waktu 125 hari dan untuk crawler crane membutuhkan biaya Rp 1.779.484.454,00 untuk 94 hari kerja. Sehingga persentase perbedaan yang didapatkan adalah metode yang menggunakan crawler crane 65,88% lebih murah daripada launching gantry dan 24,8% lebih cepat dari segi waktu dibandingkan dengan metode launching gantry. Namun aspek resiko pada metode crawler crane jauh lebih besar dan pekerjaannya bisa jauh lebih lama dan mahal dikarenakan pembangunan jembatan di atas laut sehingga kondisi alam tidak dapat diprediksi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectErection Slab on Pileen_US
dc.subjectLaunching Gantryen_US
dc.subjectCrawler Craneen_US
dc.subjectPerbandingan Biayaen_US
dc.subjectPerbandingan Waktuen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Erection Slab On Pile Antara Metode Launching Gantry Dan Crawler Crane (Comparative Analysis Of Cost And Time Of Erection Slab On Pile Between Launching Gantry And Crawler Crane Methods) (Studi Kasus Pembangunan Infrastruktur Penataan Kawasan Pesisir Pantai Gurindam 12 Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau)en_US
dc.Identifier.NIM17511121


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record