Pengaruh Kebijakan Relaksasi Financing To Value (Ftv) Dan Tingkat Margin Terhadap Peningkatan Nilai Pembiayaan Kpr Bersubsidi (Studi Kasus Pada Pt. Bank Tabungan Negara Syariah Kantor Cabang Syariah Tegal Di Masa Pandemi Covid-19)
Abstract
Kebijakan FTV adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai
kebijakan angka rasio antara nilai pembiayaan yang dapat diberikan oleh bank
terhadap nilai agunan berupa Properti pada saat pemberian pembiayaan
berdasarkan hasil penilaian terbaru. Kebijakan FTV kembali dilonggarkan pada
Maret 2021 dengan harapan dapat meningkatkan permintaan pembiayaan Properti
bank syariah di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat pengaruh dan dampak yang dihasilkan dari kebijakan pelonggaran
FTV dan tingkat magiin terhadap peningkatan nilai pembiayaan KPR Subsidi di
Bank BTN Syariah KCS Tegal. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh sebelum dan sesudah kebijakan pelonggaran FTV untuk memperkuat
hasil dari penelitian ini
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kauntitatif
deskriptif. Objek penelitian imi adalah Bank BTN Syariah KCS Tegal. Data
pembiayaan KPR Subsidi didapatkan dari Bank BTN Syariah KCS Tegal.
Penelitian ini dianalisis menggunakan regresi linier berganda SPSS 21.
Hasil uji penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan pelonggaran FTV
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap peningkatan nilai pembiayaan KPR
Subsidi di BTN Syariah KCS Tegal. Sedangkan untuk variabel tingkat margin
menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat margin
terhadap peningkatan nilai pembiayaan KPR Subsidi di BTN Syariah KCS Tegal.
Kebijakan FTV ini juga memberikan perbedaan rata-rata tingkat pembiayaan KPR
subsidi sebelum dan sesudah adanya kebijakan pelonggaran FTV.
Collections
- Islamic Economics [827]